Ibu-Anak Ditemukan Tinggal Kerangka, Warga Ngaku Tak Cium Bau Busuk

Regional

Ibu-Anak Ditemukan Tinggal Kerangka, Warga Ngaku Tak Cium Bau Busuk

Whisnu Pradana - detikJateng
Kamis, 01 Agu 2024 18:20 WIB
Ilustrasi kerangka ibu dan anak di Bandung Barat
Ilustrasi kerangka ibu dan anak di Bandung Barat. Foto: Dezgo/prompter: Yudha Maulana.
Solo -

Kerangka ibu dan anak atas nama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) membuat geger warga di Kompleks Tanimulya, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Selama ini warga tidak curiga jika keduanya meninggal karena tidak pernah tercium bau busuk dari rumah korban.

Warga baru mengetahui jika keduanya sudah meninggal dan tinggal kerangka, Senin (29/7/2024). Ketua RT 10, Bambang Daryanto, mengatakan warga di sekitar rumah Indah dan Elia sama sekali tak mencium bau bangkai dan hal mencurigakan lainnya dari rumah tersebut.

"Enggak ada bau apapun, bau bangkai atau hal yang mencurigakan itu sama sekali enggak ada," kata Ketua RT 10, Bambang Daryanto saat ditemui, Kamis (1/8/2024) dilansir detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menambahkan, warga tidak tahu di rumah itu masih ada Indah dan Elia. Hal ini karena pada 2019 lalu, yang bersangkutan sempat meminta surat pindah sekaligus berpamitan.

"Jadi di tahun 2019 itu dia ini pernah pamit untuk kerja di tempat lain, bilangnya mau kerja ke Sumedang. Sebelumnya kerja di sini di katering," kata Bambang.

ADVERTISEMENT

Sementara, warga lainnya, Ai Suryati (54), mengungkapkan hal yang sama. Ia yang bertetangga dengan Indah dan Elia sejak lama, tak mendapati hal yang janggal dari rumah tersebut.

"Ya nggak mencium juga bau bangkai, biasa saja. Makanya kita juga kaget kalau ternyata di dalam ada orangnya," kata Ai.

Penyebab Jasat Tidak Timbulkan Bau

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto menjelaskan, ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan kedua jasad tidak mengeluarkan bau busuk. Salah satunya karena faktor cuaca.

"Memang dari warga sekitar itu mereka tidak mencium bau-bau yang mencurigakan. Nah faktor seperti cuaca, suhu, dan kelembapan itu bisa membuat tidak adanya bau yang mencurigakan," ungkap Tri.

Tri melanjutkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil identifikasi yang dilaksanakan oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih untuk memastikan identitas dua kerangka tersebut

"Yang jelas kita menunggu dari tim forensik untuk bekerja hasilnya apa. Kalau misalnya nanti dari tes DNA menyebutkan bahwa kedua kerangka tersebut merupakan ibu dan anak ini akan terus berlanjut. Walaupun sampai saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dari saksi-saksi yang ada," beber Tri.




(apl/apu)


Hide Ads