Potret Muram Rumah Bercat Ungu di Tanimulya Ternyata Simpan Kerangka Ibu-Anak

Regional

Potret Muram Rumah Bercat Ungu di Tanimulya Ternyata Simpan Kerangka Ibu-Anak

Yudha Maulana - detikJateng
Kamis, 01 Agu 2024 14:51 WIB
Penampakan rumah ibu dan anak yang jasadnya sudah menjadi kerangka di Tanimulya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat
Penampakan rumah ibu dan anak yang jasadnya sudah menjadi kerangka di Tanimulya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (Foto: Google Street Maps)
Solo -

Ibu dan anak bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) ditemukan sudah menjadi kerangka di dalam kamar rumah mereka sendiri di Kompleks Tani Mulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Keduanya terakhir berinteraksi dengan warga sekitar pada 2019, setelah itu raib hingga ditemukan tinggal kerangka, Senin (29/7/2024).

Sejak terakhir Iguh terlihat, rumah bercat ungu itu selalu tertutup rapat. Dilansir detikJabar pada Kamis (1/8/2024), berdasarkan penelusuran di Google Maps, pada Juni 2015 rumah yang ditinggali Iguh dan putranya yang berwarna krem dan sedikit kusam.

Tampak dari depan, pagar rumah tersebut ditutupi oleh fiber dengan atap menjulang ke halaman. Hal itu membuat tampilan rumah tersebut gelap dan menampilkan kesan tertutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampakan rumah ibu dan anak yang jasadnya sudah menjadi kerangka di Tanimulya, Ngamprah, Kabupaten Bandung BaratPenampakan rumah ibu dan anak yang jasadnya sudah menjadi kerangka di Tanimulya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat Foto: Google Street Maps

Pada Januari 2019, rumah tersebut sudah berganti cat dengan warga ungu. Tumbuhan liar tampak mulai menjalar di sekitar rumah tersebut. Pada tahun inilah Iguh dan Elia terakhir dijumpai warga.

Sementara itu pada Februari 2022, tampilan rumah tersebut sudah jauh lebih kusam. Rerumputan menutupi pintu masuk rumah tersebut. Kesan terbengkalai semakin kentara bak rumah kosong yang sudah lama ditinggalkan penghuninya.

ADVERTISEMENT
Penampakan rumah ibu dan anak yang jasadnya sudah menjadi kerangka di Tanimulya, Ngamprah, Kabupaten Bandung BaratPenampakan rumah ibu dan anak yang jasadnya sudah menjadi kerangka di Tanimulya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat Foto: Google Street Maps

Terakhir Terlihat Pada 2019

Entin, tetangga korban yang hanya beda beberapa rumah, mengaku terakhir kali bertemu dengan Indah pada tahun 2019. Saat itu Entin mengaku sempat bertegur sapa dengan Indah.

"Iya saya masih ketemu, ngobrol, tapi sudah lama. Sekitar tahun 2019," kata Entin saat ditemui, Rabu (31/7).

Kepada Entin, Indah mengatakan kalau ia hendak pindah ke daerah Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Sementara rumah yang ia tinggali saat itu akan dijual. Indah bahkan sempat menawarkan mereka untuk main ke rumahnya yang baru jika ada waktu.

"Dia bilang mau pindah ke Cisarua sama anaknya. Sempat pamitan dan minta maaf juga. Dia juga bilang kalau ada waktu, main ke rumahnya yang baru," kata Entin.

Hal senada disampaikan Ai Suryati (54). Rumah Ai hanya hanya terpisah dua rumah dari rumah Indah.

Ai menyebut Indah sempat mengajukan surat pindah. Hal itu semakin memantapkan perkiraan warga sekitar bahwa keduanya telah pindah rumah.

"Memang tidak pernah (keluar rumah). Kalau lewat kan ya hanya lewat aja. Jadi kita (warga) juga semenjak enggak terlihat keluar rumah, memang anggapannya sudah pindah karena sempat minta surat pindah juga," kata Ai saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (29/7/2024) dikutip dari detikJabar.

Indah dan anaknya diketahui sudah tinggal sejak lama di rumah itu. Warga menyebut rumah tersebut sempat akan dijual.

"Kalau di sini udah lama. Cuma rumah itu memang mau dijual, ada pemberitahuannya juga. Ada beberapa yang tanya, menghubungi nomor mereka tapi katanya enggak aktif. Di sini juga mereka enggak punya saudara lagi," kata Ai.

Temuan Ibu-Anak Tinggal Kerangka

Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan mengatakan, penemuan mayat ibu dan anak ini berawal saat suami Indah, Mudjoyo Tjandra, kembali ke rumah, Senin (29/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu Mudjoyo meminta tolong pada warga untuk membuka gembok di pagar rumah yang kondisinya terbengkalai.

"Jadi ini ditemukan oleh suaminya, dia sempat laporan ke warga untuk membuka gembok rumah itu. Awalnya mau ngambil sesuatu katanya di dalam," kata Kusmawan saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (29/7/2024).

Betapa kaget kala mereka yang masuk ke dalam rumah itu menemukan Indah dan Elia sudah tewas dengan kondisi tubuh tinggal kerangka. Namun pakaian masih membalut kerangka keduanya.

"Kita belum bisa memastikan kapan keduanya ini meninggal, karena kita harus menunggu hasil forensik," kata Kusmawan.

Kusmawan menyebut, Mudjoyo hidup berpisah dengan istri dan anaknya sejak 2018. Sejak saat itu, Indah dan Elia memang tinggal hanya berdua.




(aku/aku)


Hide Ads