Polisi Ungkap Kondisi Remaja di Boyolali yang Ditemukan Tewas di Kamar

Polisi Ungkap Kondisi Remaja di Boyolali yang Ditemukan Tewas di Kamar

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 31 Jul 2024 15:13 WIB
Rumah duka lokasi penemuan jasad AHD (16), dipasangi garis polisi, pada Rabu (31/7/2024).
Rumah duka lokasi penemuan jasad AHD (16), dipasangi garis polisi, pada Rabu (31/7/2024).Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Remaja berinisial AHD (16), warga Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, diduga meninggal dunia secara tak wajar di kamar. Polisi mengungkapkan kondisi korban saat ditemukan.

Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, mengatakan korban yang masih di bawah umur itu ditemukan meninggal pada Selasa (30/7/2024), sekitar pukul 17.30 WIB. AHD ditemukan meninggal di rumah neneknya yang berada di Dukuh Grasak, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak.

Setelah mendapat laporan dari petugas Polsek Ngemplak, Polres Boyolali dan tim medis Puskesmas Ngemplak langsung mendatangi lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pemeriksaan tenaga medis Puskesmas Ngemplak pada bagian kepala atau wajah korban, keluar darah, lendir dan busa dari mulut dan hidung. Bekas mebiru di bagian bibir kanan sampai telinga kanan diduga karena cairan yang keluar dan nempel dalam waktu lama," kata Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, Rabu (31/7/2024).

Kemudian pemeriksaan di bagian dada, lanjut dia, tidak ditemukan bekas luka atau lebam. Pemeriksaan di bagian perut, tidak ada patah tulang di bagian iga. Di tangan dan kaki juga tak ada luka dan lebam.

ADVERTISEMENT

"Kepala leher depan dan belakang, tidak ada luka dan lebam. Kesimpulan dari medis Puskesmas Ngemplak secara fisik observasi luar bahwa tidak terlihat tanda-tanda kekerasan," jelasnya.

Setelah dilaksanakan pemeriksaan observasi luar oleh Puskesmas Ngemplak, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk autopsi atas persetujuan keluarga korban.

Kapolres menyatakan, belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.

"Hari ini kami lakukan autopsi untuk memastikan sebab kematian (korban)," tandasnya.




(cln/ahr)


Hide Ads