Satu jemaah haji asal Demak yang dirawat karena sakit di Tanah Suci Arab Saudi meninggal di Rumah Sakit King Fadh Madinah hari ini. Jemaah tersebut diketahui bernama Suparti Sofwan (84) asal Desa Ngegot, Kecamatan Mijen.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Demak, Indah Suciati, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari petugas bahwa satu jemaaah haji meninggal sore ini. Jemaah haji tersebut merupakan Kelompok Terbang (Kloter) 66 Demak.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia jemaah haji kloter 66 SOC Demak yang kemarin masih dirawat di RS Madinah, sekarang telah meninggal dunia," kata Indah kepada detikJateng melalui pesan singkat, Selasa (30/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi dapat info jam 14.59 WIB," imbuhnya.
Indah melanjutkan jemaah haji itu disalatkan di Masjid Nabawi, dan dimakamkan di Kompleks Makam Baqi', Madinah.
"Akan dimakamkan di Kompleks Makam Baqi' Madinah. Semoga beliau tergolong Husnul Khotimah dan mendapatkan magfirah serta ridho Allah SWT. Amiin," ujarnya.
"Baru saja dapat kabar Mbah Suparti jemaah kloter 66 SOC meninggal. Insyaallah akan disalati di Masjid Nabawi dan dimakamkan di makam Baqi'," imbuhnya.
Ia menambahkan selain Suparti, ada satu jemaah asal Demak yang masih dirawat di rumah sakit Madinah. Yaitu Mukiban Surijan (75) warga asal Kebonagung, yang dirawat di Saudi German Hospital.
"Betul," ujar Indah saat dimintai konfirmasi.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Demak, M Afief Mundzir, mengatakan sebelumnya masih ada dua jemaah di Tanah Suci karena sakit stroke dan belum bisa melakukan penerbangan pulang. Kemudian satu di antaranya meninggal hari ini.
"Saat ini memang ada dua jemaah haji yang posisinya masih dirawat di Arab Saudi, terinformasi jemaah ini memang mengalami kondisi stroke ringan awalnya. Tetapi perkembangan saat ini belum memungkinkan untuk dinyatakan layak terbang, sehingga Insyaallah menunggu proses bagaimana recovery jemaah ini secara baik, nanti pada saatnya jemaah ini sudah dinyatakan layak terbang tentu akan kami proses. Jadi nanti jemaah ini akan diterbangkan dari Arab Saudi, turun nanti langsung di bandara Ahmad Yani Semarang," ujar Afief.
(apu/apu)