Jembatan utama Desa Mlayang, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, mengalami kerusakan parah dan nyaris putus. Ribuan warga di lima pedukuhan terancam terisolasi.
Kerusakan ada pada bagian oprit jembatan karena ambrol tergerus arus sungai. Lebih parah lagi, fondasi jembatan bergeser sehingga badan jembatan menjadi miring. Karena kerusakan ini, jembatan ini hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua dengan sangat hati-hati.
Kepala Desa Mlayang, Abdul Khafidz mengatakan jembatan ini merupakan jalur penghubung utama bagi lima pedukuhan di Desa Mlayang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jembatan yang melintang di atas Sungai Keruhbehet itu menjadi akses utama bagi warga di Dukuh Igirtenjo, Mlayangluhur, Kubanggede, Karanganyar, dan Sandayuga dengan jumlah tiga ribu jiwa lebih," kata Khafidz, Selasa (30/7/2024).
Dijelaskan, rusaknya jembatan ini sudah berlangsung sekitar satu tahun. Jembatan ini menjadi akses vital untuk pendidikan, jalur ekonomi bagi warga yang sering mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari.
"Sudah setahun lebih kondisi jembatan seperti ini, namun belum ada rencana dari pemerintah untuk memperbaikinya," ungkapnya.
Pihak terkait diminta segera melakukan perbaikan. Karena jika dibiarkan, kerusakan akan semakin parah dan putus total.
"Dampaknya anak-anak yang bersekolah di luar desa terpaksa menyeberangi sungai yang sangat membahayakan keselamatan. Kami sangat berharap ada perhatian dari pihak berwenang. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, apalagi saat musim hujan nanti," pungkas Khafidz.
(rih/aku)