Kisah Yuni Eks Polwan Berkali-kali Pindah hingga Akhirnya Ngekos di Kartasura

Solo -

Yuni Utama yang juga dikenal sebagai mantan Polwan, kini tengah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainudin Solo. Sebelum diketahui ngekos di kawasan Pabelan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Yuni ternyata sempat berpindah-pindah tempat.

Menurut salah satu pendamping yang mengantar Yuni ke RSJD, Moely, mengatakan Yuni pertama datang ke Solo untuk melakukan operasi lututnya di Rumah Sakit (RS) Ortopedi, Kecamatan Kartasura, pada Februari 2024 lalu. Setelah operasi, dia menyewa kos di dekat RS Ortopedi, karena masih harus melakukan kontrol pascaoperasi.

Adapun Moely sendiri sudah mengenal Yuni sejak beberapa waktu terakhir ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya di ngekos di kawasan RS Ortopedi. Karena ada masalah, dia kemudian pindah kos, yang saya belum tahu di mana, sebelumnya dia menyewa apartemen di Kota Solo," kata Moely, saat ditemui awak media, di kos terakhir Yuni, di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (30/7/2024).

Di apartemen itu, ia menyebut Yuni juga membuat masalah sehingga pergi ke Tegal, ke tempat teman yang dikenal Yuni di Tiktok. Setelah tinggal selama sepekan, Yuni kembali pindah karena diusir.

"Di Tegal dia bermasalah dan diusir. Kemudian dia ke Jakarta, ketemu salah satu netizennya selama 1 minggu," jelasnya.

Yuni kemudian memutuskan kembali ke Kartasura, untuk mengontrolkan kakinya pascaoperasi. Ketua RT di daerah kos Yuni, yakni Arjono, mengatakan Yuni mulai ngekos di lingkungannya pada Kamis (30/5/2024). Ia datang malam hari, diantarkan mobil travel.

Setelah tinggal hampir 2 bulan, Yuni kembali berulah hingg akhirnya dibawa ke RSJ.

Diberitakan sebelumnya, Yuni dibawa ke RSJ karena dianggap meresahkan warga di sekitaran kosnya, pada Jumat (26/7) malam. Kabid Pelayanan RSJD dr. Arif Zainudin, dr. Aliyah Himawati mengatakan, Yuni langsung mendapatkan penanganan.

"Sesampainya di sini langsung kita tangani terkait kegawatdarutannya. Itu secara tidak langsung juga membahayakan, baik orang lain, maupun dirinya sendiri, jadi itu diatasi dulu. Kami masukkan dulu ke ruang akut, itu seperti ruang ICU-nya RSJ," kata Aliyah saat ditemui detikJateng di RSJD dr. Arif Zainudin Solo, Kecamatan Jebres, Senin (29/7/2024).