Bupati Klaten SriMulyani beserta jajaranForkopimda menggelar ziarah makam ke tokoh-tokoh pendahulu. Ia memanjatkan doa untuk mendiang leluhur serta meminta doa agar Kabupaten Klaten yang segera menginjak umur ke-220 itu bisa semakin maju.
Kegiatan yang dilaksanakan sehari sebelum Hari Jadi Klaten ke-220 ini diawali dengan ziarah makam Kiai Mlati yang merupakan sosok cikal bakal atau pembuka wilayah Klaten yang dulunya masih berupa hutan belantara. Jajaran Forkopimda Klaten melantunkan doa di makam Kiai Mlati terlebih dahulu yang berlokasi di Kampung Sekalekan, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai ziarah ke makam Kiai Mlati yang diperkirakan telah berdiam di wilayah Klaten tahun 1.700 Masehi itu, ziarah dilanjutkan ke makam Bupati Klaten pertama, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Mangun Negara dan Bupati kedua, KRT Soerodirjo.
Bupati Klaten Sri Mulyani tampak hadir sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju makam Panembahan Agung, Bupati Klaten pertama, dan kedua, untuk memberi doa sekaligus nyekar atau menabur doa di makam.
"Makna ziarah ini pertama mengingatkan kepada kita semua bahwa yang hidup pasti akan mati dan kita diberikan umur kita diberikan hidup, harus berbuat baik, bermanfaat untuk sesama dan pemerintah daerah," kata Sri Mulyani di Makam Kajoran, Sabtu (27/7/2024).
Seusai dari Makam Kajoran, Sri Mulyani bertolak ke Makam Sunan Pandanaran, Desa Paseban, Kecamatan Bayat. Setibanya di Makam Pandanaran yang merupakan tomih penyebar agama Islam, Sri Mulyani beserta rombongan juga memanjatkan doa dengan khidmat, sekaligus membaca dzikie dan tahlil yang dilanjut doa bersama.
"Tadi minta doa restu kepada sesepuh, kepada masyarakat, juga mengenang sejarah, mengenang jasa-jasa para pendahulu kita yang telah menorehkan prestasi, kebaikan, untuk masyarakat Kabupaten Klaten," tuturnya.
Pada ziarah tersebut, Sri Mulyani sempat mengambil air dari Gentong Sinogo, sebelum akhirnya melaksanakan acara kenduri di Pendapa Kompleks Makam Sunan Pandaran. Mereka menikmati ingkung serta jenang kapuronto khas Makam Sunan Pandanaran.
Rangkaian ziarah yang terakhir dilaksanakan di makam Bupati Klaten ketiga K.R.T. Mangundilaga II yang berada di Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah. Selain berdoa dan menabur doa, dilaksanakan pula penyerahan tali asih dan bantuan baksos sembako kepada juru kunci dan warga setempat.
Setiap mengunjungi ziarah, Sri Mulyani selalu memanjatkan doa untuk mendiang leluhur serta meminta doa agar Kabupaten Klaten yang segera menginjak umur ke-220 itu bisa semakin maju.
"Ke depan harapan saya semakin maju, dan masyarakatnya semakin sejahtera, pembangunannya semakin kuat, masyarakatnya juga semakin guyub," tandasnya.
(ncm/ega)