Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka membuka peluang menggandeng corporate social responsibility (CSR) di program makan bergizi gratis bila nantinya sudah berjalan. Gibran menyebut CSR tersebut bisa berupa menu tambahan atau susu tambahan.
Hal tersebut, diungkapkan Gibran saat ditanya adanya CSR untuk membantu APBN makan bergizi gratis yang ditetapkan Rp 71 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
"Bisa sekali, entah itu menyumbangkan menu tambahan, susu tambahan, silakan kami terbuka. Senang ada swasta yang berpartisipasi," katanya di SDN Tugu, Jumat (26/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan saat ini dalam uji coba makan bergizi gratis menggandeng GoJek sebagai CSR. Di mana, untuk merchant juga diambilkan dari mitra UMKM GoJek.
"Hari ini kami dibantu Gojek, yang masak merchant Gojek, UMKM semua. UMKM dapat dampak juga dari kegiatan ini.Hari ini yang kami uji coba juga CSR," bebernya.
Gibran kembali memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin mendukung programnya dan Prabowo Subianto.
"Kesempatan siapapun untuk men-support program maksi gratis pasti akan terbuka," pungkasnya.
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut uji coba makan bergizi gratis akan digelar di Surabaya pada pekan depan. Ia mengatakan uji coba akan dilakukan hingga bulan Oktober mendatang.
"Saat ini Sentul, Hambalang, Solo, akan kami coba di Surabaya. Akan kami tambah daerah lain, dlam satu minggu saya ngecek tiga tempat," bebernya.
Selain itu, ada tambahan lokasi 3 T yakni terluar, terdepan, dan tertinggal.
"Ya nanti untuk 3T, akan kami tambahi. Dalam waktu dekat (3t) Karena yang di Solo dan Sentul jalan lancar akan kami tambah daerah lain," ujar dia.
Di sisi lain, Gibran terbuka menerima evaluasi dari orang tua, wali kelas, dan masyarakat mengenai uji coba ini. Salah satunya mengenai kandungan gula di dalam susu kotak.
"Kami siap menerima masukan, evaluasi dari siapa pun. Hari ini kita pakai susu putih kok, sekiranya jenis susunya tidak berkenan ataupun salah siap diganti," tutupnya.
(apl/ams)