KPK membawa dua koper besar usai melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang. Sekretaris Dinas Damkar Semarang, Ade Bhakti menyebut KPK membawa dokumen anggaran mulai tahun 2022 hingga tahun 2024.
"Pokoknya kan (dokumen anggaran tahun) 2022, 2023 berarti include dengan anggaran perubahan (dibawa KPK)," katanya saat ditemui di kantornya, Jalan Madukoro Raya, Semarang, Kamis (25/7/2024).
Dia mengaku diperiksa mulai pukul 09.40 WIB. Diketahui, penyidik KPK meninggalkan tempat tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tadi datang agak terlambat ya karena ada kegiatan di luar, di RS mau fisioterapi, ada beberapa yang diminta, alhamdulillah teman-teman kooperatif bukti elektronik bukti fisik tadi beberapa diminta," jelasnya.
Dia mengaku ditanya terkait pengadaan yang dilakukan di Damkar Semarang. Ade menjelaskan bahwa Sekretariat Damkar Semarang tak melakukan pengadaan pada tahun 2023.
"Tadi ditanya 'Mas Ade tahu nggak tahun kemarin ada pengadaan apa? Wah Pak mohon maaf setahu saya selama saya di sekretariat sesuai tugas saya nggak ada pengadaan apa-apa sampai akhir tahun, kalau di bidang lain coba langsung ke teman-teman bidang' tadi teman-teman kabid juga dipanggil," katanya.
Sebagai informasi Ade Bhakti juga pernah diperiksa KPK pada 1 Februari 2024 lalu. Dia mengaku tak tahu apakah pemeriksaan waktu itu ada kaitannya dengan penyidikan yang tengah dilakukan KPK.
"Nggak tahu ya, tapi tadi nggak cuma surat tugas diminta ke sini terus teman-teman saya minta kooperatif tadi handphone juga diminta sementara, banyak (yang diminta) belasan pokoknya teman-teman yang ada di bagian ngurusi bagian perencanaan, keuangan, administrasi semua handphone diminta," tambahnya.
(ahr/cln)