Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil Lengkap dengan Contohnya

Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil Lengkap dengan Contohnya

Naufal Adam - detikJateng
Kamis, 25 Jul 2024 13:25 WIB
Ripe red tomatoes are hanging on the tomato tree in the agricultural farm.
Ilustrasi tomat salah satu tumbuhan dikotil Foto: Getty Images/iStockphoto/sirichai_asawalapsakul
Solo -

Tumbuhan yang ada di bumi memiliki keanekaragaman jenis. Terdapat salah satu jenis pengelompokan tumbuhan yang sederhana dan mudah dipahami, yaitu berdasarkan pengelompokan tumbuhan monokotil dan dikotil.

Perbedaan dari kelompok tumbuhan monokotil dan dikotil terletak pada keping biji yang dihasilkan. Dikutip dari laman resmi Universitas Medan Area, tumbuhan monokotil memiliki keping tunggal dan tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang berkeping dua.

Cara mendeteksi tumbuhan yang berkeping satu atau dua dapat dilihat dari perbedaan ciri bentuk fisiknya. Perbedaannya dapat dilihat dari bentuk daun, struktur akar, bentuk bunga, dan struktur batangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali ini detikJateng akan membahas perbedaan dari tumbuhan monoktil dan dikotil tersebut. Dikutip dari laman resmi Sampoerna Academy dan Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara, berikut adalah penjelasannya.

Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Perbedaaan tumbuhan monokotil dan dikotil secara umum terletak di 4 bagian utamanya yaitu daun, akar, bunga, dan batang.

ADVERTISEMENT

1. Bentuk Daun

Perbedaan mencolok antara monokotil dan dikotil pertama kali terlihat pada daunnya, organ vital yang berperan dalam fotosintesis dan kelangsungan hidup tumbuhan. Daun monokotil memiliki ciri khas urat daun paralel, seperti garis-garis lurus yang tersusun rapi dan stomata (lubang kecil untuk pertukaran gas) terdapat pada kedua sisi daunnya.

Di sisi lain, daun dikotil memiliki urat daun retikuler, menyerupai jaring rumit yang terhubung. Stomata pada dikotil umumnya hanya ditemukan pada satu permukaan daun, biasanya di bagian bawah.

Selain itu, susunan stomata pada monokotil teratur, sedangkan pada dikotil terlihat acak. Perbedaan struktural ini mencerminkan adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya.

Urat daun paralel pada monokotil memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada daun yang memanjang, membuatnya ideal untuk kondisi berangin. Sementara itu, urat daun retikuler dikotil memungkinkan distribusi air dan nutrisi yang lebih efisien, cocok untuk habitat dengan curah hujan rendah.

2. Struktur Akar

Selain bentuk daun, perbedaan mencolok antara monokotil dan dikotil terletak pada sistem perakarannya. Perbedaan simpelnya adalah terletak dalam penyebutannya yaitu akar serabut dan akar tunggang.

Tumbuhan monokotil umumnya memiliki akar serabut, kumpulan akar tipis yang memanjang ke berbagai arah. Akar-akar ini tersebar di bagian atas tanah, menggali lebih dalam dan membentuk sistem yang lebih tebal dibandingkan dengan dikotil.

Di sisi lain, tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang, yaitu akar utama yang kokoh dan menancap ke dalam tanah. Dari akar tunggang ini, bercabanglah akar-akar lain yang lebih kecil untuk memperluas jangkauan penyerapan air dan nutrisi.

Perbedaan bentuk akar ini memiliki implikasi penting bagi kemampuan tumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Akar serabut monokotil ideal untuk tanah yang dangkal dan berpasir, di mana mereka dapat menyerap air dan nutrisi secara efisien.

Sementara itu, akar tunggang dikotil lebih cocok untuk tanah yang dalam dan kering, karena mampu menembus ke lapisan tanah yang lebih dalam untuk mencari air. Memahami perbedaan bentuk akar ini membantu kita memahami bagaimana tumbuhan monokotil dan dikotil dapat berkembang dan bertahan hidup di berbagai habitat.

3. Bunga

Perbedaan selanjurnya antara tumbuhan monokotil dan dikotil terletak pada jumlah kelopaknya. Tumbuhan monokotil memiliki jumlah kelopak bunga yang selalu ganjil, yaitu tiga atau kelipatannya (6, 9, 12, dan seterusnya). Sedangkan pada tumbuhan dikotil, jumlah kelopak bunganya selalu genap, yaitu dua, empat, atau lima, atau kelipatannya (8, 10, dan seterusnya).

4. Batang

Perbedaan utama batang monokotil dan dikotil terletak pada susunan pembuluh dan lapisan batangnya. Di dalamnya, jaringan pembuluh darah bagaikan sistem peredaran darah, mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman.

Perbedaan batang monokotil dan dikotil:

  • Susunan Pembuluh:
    Monokotil: Tersebar merata di seluruh jaringan.
    Dikotil: Tersusun melingkar, memiliki kambium untuk pertumbuhan diameter.
  • Lapisan Batang:
    Monokotil: Sederhana, hanya epidermis dan jaringan dasar.
    Dikotil: Banyak lapisan, tekstur lebih keras, panjang, dan relatif lebih panjang.

Contoh Tumbuhan Monokotil

Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan monokotil :

  • Kelapa
  • Jagung
  • Padi
  • Bawang merah
  • Jahe
  • Pisang
  • Bambu
  • Lidah Buaya
  • Nanas
  • Gandum

Contoh Tumbuhan Dikotil

Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan dikotil :

  • Karet
  • Rambutan
  • Strawberry
  • Jeruk
  • Kapas
  • Cabai
  • Lamtoro
  • Tembakau
  • Kakao
  • Tomat

Nah itulah perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Naufal Adam peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads