Daftar Presiden dan Wapres RI dari Masa ke Masa Lengkap dengan Nama Kabinet

Daftar Presiden dan Wapres RI dari Masa ke Masa Lengkap dengan Nama Kabinet

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Kamis, 25 Jul 2024 10:41 WIB
Soekarno dan Bung Hatta
Ilustrasi Soekarno dan Moh. Hatta, Presiden dan Wapres RI. Foto: Getty Images/iStockphoto/akbarudi akbarudi
Solo -

Sudah 79 tahun negara ini berdiri dan selama itu pula, kita sudah berganti Presiden sebanyak 7 kali. Apakah kamu mengetahui daftar Presiden dan Wakil Presiden RI dari masa ke masa, detikers?

Sesuai dengan Pasal 4 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 disebutkan, Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar. Dalam melakukan kewajibannya, presiden dibantu oleh satu orang wakil presiden.

Selanjutnya, dalam Pasal 17 UUD 1945 disebutkan, presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. Menteri tersebut diangkat oleh presiden dan membentuk kabinet yang utuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daftar Presiden dan Wapres RI dari Masa ke Masa

Ingin tahu daftar presiden dan wakil presiden RI dari masa ke masa, detikers? Mari simak penjelasan berikut ini yang dihimpun dari laman resmi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta laman Wakil Presiden Republik Indonesia.

1. Sukarno

Sukarno menjadi presiden pertama Republik Indonesia setelah melalui perjuangan panjang melawan penjajahan Belanda. Pada tanggal 1 Juni 1945, ia mengusulkan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang BPUPKI. Kemudian, bersama Mohammad Hatta, ia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

ADVERTISEMENT

Sehari setelah proklamasi, dalam sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, Sukarno secara aklamasi terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama bersama Mohammad Hatta sebagai wakilnya. Namun, Hatta mengundurkan diri pada 1956 dan Sukarno melanjutkan kepemimpinannya tanpa wakil.

Terdapat 27 kali pergantian kabinet pada masa kepemimpinan Presiden Sukarno, berikut detailnya:

  • Kabinet Presidensial (1945-1945)
  • Kabinet Sjahrir I (1945-1946)
  • Kabinet Sjahrir II (1946-1946)
  • Kabinet Sjahrir III (1946-1947)
  • Kabinet Amir Sjarifuddin I (1947-1947)
  • Kabinet Amir Sjarifuddin II (1947-1948)
  • Kabinet Darurat (1948-1949)
  • Kabinet Hatta I (1948-1949)
  • Kabinet Hatta II (1949-1949)
  • Kabinet R I S (1949-1950)
  • Kabinet Susanto (1949-1950)
  • Kabinet Halim (1950-1950)
  • Kabinet Natsir (1950-1951)
  • Kabinet Sukiman-Suwiryo (1951-1952)
  • Kabinet Wilopo (1952-1953)
  • Kabinet Ali Sastromijojo I (1953-1955)
  • Kabinet Burhanuddin Harahap (1955-1956)
  • Kabinet Ali Sastromijojo II (1956-1957)
  • Kabinet Djuanda (1957-1959)
  • Kabinet Kerja I (1959-1960)
  • Kabinet Kerja II (1960-1962)
  • Kabinet Kerja III (1962-1963)
  • Kabinet Kerja IV (1963-1964)
  • Kabinet Dwikora I (1964-1966)
  • Kabinet Dwikora II (1966-1966)
  • Kabinet Dwikora III (1966-1966)
  • Kabinet Ampera I (1966-1967)

2. Soeharto

Setelah meletusnya G-30-S/PKI pada 1 Oktober 1965, Soeharto mengambil alih jabatan Presiden Indonesia dari tangan Sukarno. Ia mengambil alih pimpinan Angkatan Darat dan ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Sukarno.

Pada Maret 1966, ia menerima Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) dari Presiden Sukarno, yang memintanya mengembalikan keamanan dan ketertiban. Situasi politik yang memburuk setelah peristiwa G-30-S/PKI membuat Sidang Istimewa MPRS pada Maret 1967 menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Pada Maret 1968, Soeharto dikukuhkan sebagai Presiden RI Kedua dan memerintah hingga mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.

Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia dengan masa jabatan terlama, yaitu 32 tahun. Selama itu pula, wakil presiden dan kabinet berganti sebanyak 8 kali. Berikut ini adalah daftar Wakil Presiden RI pada masa kepemimpinan Soeharto:

  • Sri Sultan Hamengkubuwana IX (1973-1978)
  • H Adam Malik Batubara (1978-1983)
  • Umar Wirahadikusumah (1983-1988)
  • H Sudharmono, SH (1988-1993)
  • Try Sutrisno (1993-1998)
  • Prof Dr Ing Bacharuddin Jusuf Habibie (1998-1998)

Kemudian untuk daftar kabinet yang dipimpin Soeharto dapat dilihat di bawah ini, detikers!

  • Kabinet Ampera II (1967-1968)
  • Kabinet Pembangunan I (1968-1973)
  • Kabinet Pembangunan II (1973-1978)
  • Kabinet Pembangunan III (1978-1983)
  • Kabinet Pembangunan IV (1983-1988)
  • Kabinet Pembangunan V (1988-1993)
  • Kabinet Pembangunan VI (1993-1998)
  • Kabinet Pembangunan VII (1998-1998)

3. Bacharuddin Jusuf Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie yang lahir pada 25 Juni 1936 di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, adalah presiden ketiga Republik Indonesia. Setelah pendidikan tinggi di Jerman, beliau kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi serta memimpin beberapa perusahaan BUMN.

Pada 1998, Habibie dilantik sebagai Presiden RI setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri. Masa kepresidenannya diwarnai dengan kontroversi dan penolakan pidato pertanggungjawabannya oleh MPR RI. Setelah itu, Habibie kembali ke Jerman dan menjalani kehidupan sebagai warga negara biasa.

Habibie menjabat sebagai presiden selama 1 tahun 4 bulan, lebih tepatnya mulai 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999. Adapun kabinet yang dipimpinnya adalah Reformasi Pembangunan.

4. Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid, dikenal sebagai Gus Dur, menjabat sebagai Presiden RI ke-4 dari 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001. Lahir pada 4 Agustus 1940 di Jombang, Jawa Timur, Gus Dur adalah putra KH. Wahid Hasyim dan Hj. Sholehah. Sebelum menjadi presiden, beliau aktif di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penulisan, dan kepemimpinan organisasi Nahdlatul Ulama (PBNU).

Gus Dur dikenal karena pemikiran dan kebijakan kontroversialnya, serta pendekatan yang berbeda dalam menangani isu-isu sosial dan politik. Selama masa kepresidenannya, beliau menghadapi berbagai tantangan dan kritik. Oleh karena itu, masa kepemimpinannya sebagai presiden hanya bertahan kurang dari dua tahun, yaitu sejak 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001.

Gus Dur memimpin negeri ini dengan dibantu oleh wakil presiden bernama Megawati Soekarnoputri. Sementara itu, kabinet menteri yang menjalankan pemerintahan di masa Gus Dur adalah Persatuan Nasional yang berlaku sejak 1999 hingga 2001.

5. Megawati Soekarnoputri

Ketika Gus Dur lengser dari jabatan sebagai Presiden Indonesia, wakilnya, Megawati Soekarnoputri pun menggantikannya. Megawati menjadi Presiden Indonesia wanita pertama dan satu-satunya sepanjang sejarah. Masa jabatannya dimulai pada 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2003.

Megawati Soekarnoputri merupakan putri Sulung dari Presiden Sukarno yang lahir pada 23 Januari 1947 di Jogja. Ia memulai karier politik dengan bergabung dalam Partai Demokrasi Indonesia (PDI), kemudian menjadi Ketua Umum PDI pada 1993. Setelah partainya pecah dan mengalami konflik dengan pemerintah, Megawati berhasil membentuk PDI Perjuangan.

Pada Pemilu 1999, PDI Perjuangan meraih kemenangan signifikan, meskipun Megawati kalah dalam pemilihan presiden. Namun, pada Juli 2001, Megawati dilantik sebagai Presiden setelah pengunduran diri Abdurrahman Wahid. Setelah masa jabatannya, Megawati gagal dalam pemilihan presiden 2004 dan Susilo Bambang Yudhoyono terpilih sebagai presiden berikutnya.

Ketika Megawati menjabat presiden, wakilnya adalah Hamzah Haz. Keduanya memimpin kabinet Gotong Royong selama kurang lebih tiga tahun.

6. Susilo Bambang Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lahir 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur, menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6 dari 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014. Beliau adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pemilu Presiden 2004.

Sebelum menjadi presiden, SBY adalah seorang jenderal bintang empat dan pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, serta Menkopolkam. Karier militernya yang cemerlang meliputi berbagai posisi penting, termasuk Kepala Staf Kodam Jaya dan Pangdam II/Sriwijaya.

SBY terpilih sebagai presiden pada putaran kedua Pemilu Presiden 2004, mengalahkan Megawati Soekarnoputri dengan meraih lebih dari 60 persen suara. Ia mengabdi selama dua periode kepresidenan, hingga 20 Oktober 2014.

Berikut adalah dua orang wakil presiden yang menjabat pada masa kepemimpinan SBY:

  • Drs H Muhammad Jusuf Kalla (2004-2009)
  • Prof Dr H Boediono, M Ec (2009-2014)

Sementara itu, kabinet yang dipimpin oleh SBY selama 10 tahun adalah sebagai berikut:

  • Kabinet Indonesia Bersatu (2004-2009)
  • Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014)

7. Joko Widodo

Joko Widodo, yang lahir pada 21 Juni 1961 di Solo, menjadi Presiden Republik Indonesia ke-7 setelah terpilih dalam Pemilu Presiden 2014. Sebelum menjadi presiden, Jokowi adalah Gubernur DKI Jakarta (2012-2017) dan Wali Kota Solo (2005-2010).

Setelah menyelesaikan kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi memulai karier bisnis mebel yang sukses, yang kemudian mengarahkannya pada aktivitas sosial dan politik. Ia terpilih sebagai Walikota Solo pada 2005, di mana ia dikenal dengan inovasi dalam tata kelola kota. Pada 2012, Jokowi, bersama Basuki Tjahaja Purnama, terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pada Pemilu Presiden 2014, Jokowi memenangkan kursi kepresidenan dengan pasangan calon Jusuf Kalla. Ia memulai masa kepresidenannya pada 20 Oktober 2014 dan terpilih kembali untuk periode kedua pada 2019. Selama masa jabatannya, Jokowi fokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Jokowi memiliki dua wakil presiden berbeda untuk masing-masing masa jabatannya. Berikut detailnya:

  • Drs H Muhammad Jusuf Kalla (2014-2019)
  • KH Ma'ruf Amin (2019-2024)

Tidak hanya memimpin bersama wakil yang berbeda, Presiden Jokowi juga memberi nama berbeda untuk kabinetnya, yaitu:

  • Kabinet Kerja (2014-2019)
  • Kabinet Indonesia Maju (2019-2024)

Itulah daftar Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dari masa ke masa, lengkap dengan nama kabinetnya. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads