Sebuah pabrik pengolahan plastik di Desa Buran, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, ludes terbakar. Api dan asap hitam membumbung tinggi sejak pagi buta.
Kasi Damkar Satpol PP Karanganyar, Efan Pratama mengatakan kebakaran terjadi sejak pukul 06.00 WIB. Butuh waktu sekitar tiga jam untuk memadamkan api.
"Yang terbakar bagian pabrik untuk pengolahan biji plastik menjadi plastik. Di sini ada tiga petak, yang terbakar dua. Satu bagian yang tidak terbakar bagian penyimpanan biji plastik," kata Efan saat ditemui awak media di lokasi kebakaran, Kamis (25/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas Damkar Karanganyar masih melakukan pendinginan hingga pukul 09.30 WIB. Meski titik api sudah tidak nampak, namun asap masih muncul di sejumlah titik.
Efan mengatakan, saat kebakaran terjadi, aktivitas di dalam pabrik sudah mulai beroperasi. Ketika api muncul, karyawan pabrik segera melakukan evakuasi. Sebagian mencoba memadamkan api dengan APAR dan menghubungi petugas Damkar.
Namun upaya pemadaman dengan alat seadanya tidak berhasil. Api semakin besar dan merembet ke seluruh bagian pabrik.
"Awalnya kami datang dengan dua armada, sampai sini api sudah besar, dan tidak bisa kami kendalikan. Lalu pemadaman dibantu oleh Damkar dari Sukoharjo, Solo, Boyolali, dan Sragen," jelasnya.
Total 10 mobil Damkar berjibaku memadamkan api. Beruntung, sumber air untuk proses pemadaman dekat sehingga memudahkan petugas dalam melakukan pemadaman.
Meski api sudah berhasil dijinakkan, bahan baku dan mesin di dalam pabrik ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan dalam peristiwa ini.
"Dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik pada panel. Kendala pemadaman karena banyaknya objek yang mudah terbakar, ada plastik, mesin, dan bahan kimia juga," pungkasnya.
Baca juga: Hari Ini Taman Balekambang Solo Diresmikan |
(rih/rih)