Duh! Bisa-bisanya Museum Ini Terjemahkan Homo Sapiens Jadi Gay Men

Regional

Duh! Bisa-bisanya Museum Ini Terjemahkan Homo Sapiens Jadi Gay Men

Jeka Kampai - detikJateng
Rabu, 24 Jul 2024 19:57 WIB
Tangkapan layar video TikTok @Anandabhuwana. (Istimewa)
Tangkapan layar video TikTok @Anandabhuwana. (Foto: Istimewa)
Solo -

Museum Adityawarman di Padang, Sumatera Barat, jadi sorotan usai memberikan terjemahan yang kurang tepat dalam papan edukasi. Museum ini mengartikan Homo Sapiens sebagai Gay Men dalam papan edukasi yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris tersebut.

Berikut tulisan lengkap di papan edukasi tentang Homo Sapiens itu:

Homo Sapiens: Jenis kaum homo yang ini telah memiliki tubuh yang sama dengan manusia sekarang dan juga memiliki sifat seperti manusia sekarang tetapi masih memiliki kehidupan yang sangat sederhana, dan tentunya hidup mengembara (nomaden).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Versi Bahasa Inggris :

This type of gay men who already have a shape similar to the human body now and also has the nature of man now but still has a very simple life, and of course life wandering (nomadic)

ADVERTISEMENT

Terjemahan yang kurang tepat itu viral usai videonya diunggah di media sosial. Dalam video yang diunggah akun tiktok @Anandabhuwana tersebut, pemilik akun menyoroti papan edukasi tentang Homo Sapiens yang ada di dalam museum.

"Gue bukan ahli manusia ya. Tapi, ini harusnya salah sih. Jenis kaum homo, this type of gay men," katanya sambil menunjuk papan informasi tersebut yang disajikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dilansir detikSumut, Rabu (24/7/2024).

"Jadi dia translate homo sapiens ke gay men. Sumbernya ini Wikipedia. Jadi museum aja pakai Wikipedia," katanya lagi.

Pantauan detikSumut di lokasi, usai video tersebut viral, pihak museum menutup papan informasi tersebut. Pantauan di lokasi, papan informasi yang viral telah ditutupi dengan kertas HVS.

Pengunjung tidak bisa lagi membaca penjelasan tentang Homo Sapiens tersebut. Hanya terlihat gambar ilustrasi beserta tulisan Homo Sapiens.

Pihak Museum Minta Maaf

Kasi Pelayanan dan Administrasi Museum Adityawarman, M Devid, mengakui ada kesalahan penulisan di papan informasi yang menjelaskan tentang kehidupan Homo sapiens tersebut.

Namun ia mengaku tidak mengetahui sejak kapan kesalahan penulisan dalam papan informasi itu terjadi. Devid mengaku baru dimutasi dan berdinas di museum yang memiliki banyak koleksi sejarah itu.

"Sebelumnya kami juga ingin menjelaskan, kami mohon maaf. Kami baru di sini. Mungkin yang bisa kami jawab, kejadian ini sebenarnya sudah sejak lama," katanya kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).

Dikatakannya, kesalahan penulisan di papan informasi tersebut kemungkinan sudah terjadi sejak beberapa kali pergantian kepala museum. Hal itu, katanya, merupakan kesalahan pada penerjemahan.

"Jadi memang ini murni kesalahan pada translate. Kami tidak menyalahkan pejabat yang berwenang dulu. Kami tidak tahu kapan, pejabatnya siapa, kemampuan translate Indonesia ke Inggris maupun sebaliknya masih belum cukup bagus," katanya.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads