- Kenapa Nyamuk Hanya Menggigit Orang Tertentu? 1. Emisi Karbon Dioksida 2. Aroma Tubuh 3. Mikroba Kulit 4. Panas dan Uap Air 5. Warna Pakaian 6. Konsumsi Alkohol 7. Kehamilan 8. Faktor Genetik
- Tips Menghindari Gigitan Nyamuk 1. Gunakan Produk Anti Nyamuk 2. Kenakan Pakaian Pelindung 3. Kendalikan Nyamuk di Sekitar Rumah
Tanpa kita sadari, terkadang seseorang lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang lain. Hal ini tidak terjadi secara kebetulan, tetapi nyamuk memang memiliki preferensi tertentu. Lantas, kenapa nyamuk hanya menggigit orang tertentu menurut sains?
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, terdapat tiga jenis nyamuk yang umum dijumpai di seluruh dunia, yaitu Aedes, Culex, dan Anopheles. Faktanya, hanya nyamuk betina yang menggigit dan mengisap darah dari manusia atau hewan lainnya.
Biasanya, gigitan nyamuk tidak menyebabkan bahaya jangka panjang, hanya sedikit mengganggu dan menyebabkan iritasi atau bentol untuk sementara waktu. Namun, nyamuk berbahaya karena bisa menyebarkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Nyamuk Hanya Menggigit Orang Tertentu?
Penyebab nyamuk hanya menggigit orang tertentu sudah terbukti secara ilmiah. Detikers dapat menyimak informasi selengkapnya yang dihimpun dari laman The Scientist, Scientific American, serta Healthline berikut ini.
1. Emisi Karbon Dioksida
Setiap kali kita menghembuskan napas, kita melepaskan karbon dioksida. Nyamuk dapat mendeteksi gas ini dari jarak jauh. Ketika kita memproduksi lebih banyak karbon dioksida, terutama saat beraktivitas fisik, nyamuk lebih mungkin mendekati kita. Berbagai spesies nyamuk merespons tingkat karbon dioksida dengan cara yang unik, tetapi peningkatan emisi umumnya menandakan adanya calon inang di dekatnya.
2. Aroma Tubuh
Kulit dan keringat manusia mengandung berbagai senyawa yang menciptakan aroma tubuh berbeda pada setiap individu. Beberapa senyawa seperti asam laktat dan amonia, sangat menarik bagi nyamuk. Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik berperan besar dalam menentukan bau tubuh kita.
3. Mikroba Kulit
Bakteri yang hidup di kulit kita mengeluarkan senyawa volatil yang dapat bervariasi secara signifikan antar individu. Komunitas mikroba ini berkontribusi pada aroma spesifik yang menarik bagi nyamuk. Orang dengan beragam bakteri kulit biasanya kurang menarik bagi nyamuk. Itulah mengapa nyamuk lebih tertarik para sebagian orang dan tidak tertarik pada sebagian lainnya.
4. Panas dan Uap Air
Tubuh kita menghasilkan panas dan melepaskan uap air. Nyamuk menggunakan petunjuk ini untuk menemukan kita, terutama ketika mereka mendekat. Mereka tertarik pada sumber panas yang sesuai dengan suhu tubuh manusia. Tingkat uap air di sekitar kulit kita juga berperan dalam menarik nyamuk.
5. Warna Pakaian
Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk tertarik pada warna gelap, terutama hitam. Alasan di balik preferensi ini belum sepenuhnya dipahami. Namun, mengenakan pakaian berwarna gelap dapat membuat kita lebih mungkin menjadi sasaran gigitan nyamuk.
6. Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol dapat membuat kita lebih menarik bagi nyamuk dan hal ini sudah terbukti secara ilmiah. Orang yang minum bir, misalnya, mengeluarkan senyawa yang tampaknya menarik bagi serangga ini. Efek tersebut mungkin disebabkan oleh perubahan dalam unsur kimia tubuh setelah minum.
7. Kehamilan
Wanita hamil lebih menarik bagi nyamuk karena mereka memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi serta mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida. Faktor-faktor ini membuat mereka lebih 'terlihat' oleh nyamuk yang mencari makanan berupa darah.
8. Faktor Genetik
Genetika memainkan peran penting dalam ketertarikan nyamuk terhadap manusia. Studi yang melibatkan anak kembar menunjukkan bahwa kembar identik, yang berbagi lebih banyak materi genetik, cenderung sama-sama menarik bagi nyamuk. Ini menunjukkan kuatnya komponen genetik dalam cara kita mengeluarkan bau badan yang menarik serangga ini.
Menariknya, ketertarikan nyamuk terhadap seseorang relatif stabil dari waktu ke waktu. Perubahan dalam diet atau kebiasaan perawatan pribadi tidak secara signifikan mengubah seberapa menarik seseorang bagi nyamuk. Konsistensi ini menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti genetika dan kimia tubuh yang melekat adalah pendorong utama ketertarikan nyamuk.
Tips Menghindari Gigitan Nyamuk
Meski kita lebih disukai nyamuk dibandingkan orang lain, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindarinya. Mari simak beberapa tips yang dikutip dari laman resmi US Center for Disease Control and Prevention berikut ini!
1. Gunakan Produk Anti Nyamuk
Menggunakan repellent atau obat anti-nyamuk adalah salah satu cara efektif untuk mencegah gigitan nyamuk. Namun, sangat penting untuk selalu membaca dan mengikuti instruksi yang tertera pada label produk. Oleskan ulang obat anti nyamuk sesuai dengan arahan untuk memastikan perlindungan yang optimal. Jangan mengoleskan repellent pada kulit di bawah pakaian karena dapat mengurangi efektivitasnya.
Jika kita juga menggunakan tabir surya, perhatikan urutan pemakaian produknya. Pertama, oleskan tabir surya terlebih dahulu dan biarkan beberapa saat hingga meresap. Setelah itu, baru oleskan repellent. Hal ini memastikan kedua produk bekerja secara maksimal dan tidak mengurangi efektivitas satu sama lain.
2. Kenakan Pakaian Pelindung
Pakaian longgar dengan lengan panjang dan celana panjang sangat disarankan untuk mencegah gigitan nyamuk. Selain itu, menggunakan pakaian dan peralatan yang dirawat dengan permethrin dapat memberikan perlindungan tambahan.
Permethrin adalah insektisida yang efektif dalam membunuh atau mengusir nyamuk, dan pakaian yang dirawat dengan bahan ini tetap memberikan perlindungan meskipun sudah dicuci beberapa kali. Penting untuk diingat, jangan pernah menggunakan produk permethrin langsung pada kulit.
3. Kendalikan Nyamuk di Sekitar Rumah
Pastikan untuk memasang layar pada jendela dan pintu untuk mengurangi populasi nyamuk di sekitar rumah. Perbaiki lubang atau kerusakan pada dinding untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
Jika tersedia, gunakan pendingin udara untuk menjaga suhu dalam ruangan dan mengurangi aktivitas nyamuk. Selain itu, pastikan tidak ada tempat bertelur bagi nyamuk di sekitar rumah dengan rutin memeriksa dan mengosongkan wadah yang menampung air, seperti ember, mainan, kolam renang, tempat minum burung, alas pot bunga, dan tempat sampah.
Demikian penjelasan ilmiah mengapa nyamuk hanya menggigit orang tertentu. Jangan lupa perhatikan tipsnya untuk menghindari gigitan nyamuk ya, detikers!
(par/apu)