Ratusan siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten mengikuti ajang Lomba Drumband Piala Bupati Klaten. Mereka saling beradu kreativitas dalam menampilkan drumband masing-masing sekolah.
Anak-anak yang telah bersiap mengenakan kostum drumband itu tampak antusias memadati Grha Bung Karno bersama guru dan orang tuanya. Salah satunya Yuyun (35), yang tengah menunggu anaknya tampil.
"Anak kelas 5, memang suka drumband, sudah dari TK ikut, jadinya ada kegiatan ini ya bagus, bisa menambah kreativitas anak," kata Yuyun kepada detikJateng di Grha Bung Karno Klaten, Selasa (23/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuyun mengungkapkan, anaknya yang duduk di bangku kelas 5 SDN 1 Krajan itu juga bersemangat mengikuti lomba drumband meski hanya berlatih selama satu minggu. Ia berharap, kompetisi antarsiswa ini dapat terus digelar untuk mengembangkan kemampuan siswa.
Sementara Kepala SD 2 Trunuh, Fitria Khusnul Khotimah yang baru saja mendampingi siswanya tampil dalam ajang tersebut, mengaku mempersiapkan latihan dengan waktu yang singkat.
"Ada 26 siswa dari SDN 2 Trunuh. Persiapannya dari sebulan yang lalu, agak mendadak karena pas itu anak masih liburan, bikin seragamnya juga baru kemarin, ngebut," tuturnya.
"Anak-anak luar biasa antusias, meski tiap hari kami latihan sampai 3 jam. Harapannya anak-anak bisa tumbuh kepercayaan dirinya, karena ini baru pertama tampil di event seperti ini," imbuh dia.
Selain dapat memeriahkan Hari Anak Nasional, Fitria mengatakan dengan tampil di hadapan ratusan penonton, hal tersebut juga dapat memupuk keberanian sekaligus rasa tanggung jawab para siswa.
Dalam kesempatan tersebut, tiap regu yang berisi dari 25-30 siswa itu tampak hadir membawakan berbagai lagu, mulai dari lagu kebangsaan, lagu daerah, maupun lagu-lagu lainnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klaten, Titin Windiyarsih mengungkapkan, lomba drumband digelar guna meningkatkan motivasi dan keberanian para siswa jenjang SD dan SMP.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut dihelat untuk menumbuhkan kreativitas, gotong royong, serta kerjasama tim para siswa SD dan SMP. Nilai persahabatan pun ditanamkan oleh Disdik Klaten lewat kompetisi yang diikuti peserta dari 16 regu itu.
"Peserta terdiri dari jenjang SD 13 regu, jenjang SMP 3 regu, dan penampil ekshibisi 1 regu dan drumband SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Total ada 17 regu," paparnya.
Para peserta akan tampil di hadapan para juri. Beberapa indikator penilaiannya yakni kekompakan, kerjasama, serta penampilan drumband para siswa. Ia berharap, kegiatan ini tak hanya bisa membuat para siswa bahagia, tapi juga bisa menjadi kegiatan rutin Disdik Klaten ke depannya.
"Adapun kegiatan ini punya tujuan meningkatkan kompetisi siswa dan pengembangan karakter bergotong royong, kerjasama tim, sportif, menjunjung nilai persahabatan," tutur Titin.
"Yang menang pulang dengan rasa bangga, yang kalah dengan jiwa ksatria untuk bisa termotivasi berkembang lebih baik lagi," sambungnya.
Ratusan peserta yang tergabung dalam 16 regu itu terdiri dari 13 regu jenjang SD dan 3 regu jenjang SMP. Para peserta akan tampil di hadapan para regu yang merupakan anggota Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Klaten untuk dinilai kekompakan serta kreativitasnya.
"Harapannya dengan kegiatan ini anak-anak semakin bahagia, terus bisa meningkatkan kerjasama tim dan menambah kenalan," harapnya.
"Harapannya juga ini menjadi ikon Klaten, mungkin ke depannya bisa jadi ciri khas Disdik Klaten, ada lomba drumband tiap tahun, itu keinginan kami," lanjutnya.
(prf/ega)