Yuk! Ikut Meriahkan Klaten Lurik Carnival Minggu Pagi di Alun-alun

Yuk! Ikut Meriahkan Klaten Lurik Carnival Minggu Pagi di Alun-alun

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 23 Jul 2024 10:09 WIB
Pemkab Klaten
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Jakarta -

Klaten Lurik Carnival (KLC) akan kembali digelar, memperingati Hari Jadi Klaten ke-220. Telah disiapkan berbagai penampilan menarik untuk memeriahkan KLC 2024 yang dapat diikuti masyarakat umum.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sri Nugroho menjelaskan, KLC 2024 dijadwalkan akan digelar pada Minggu (28/7/2024) usai upacara Hari Jadi Klaten ke-220.

"Setelah upacara Hari Jadi Klaten ke-220, baru nanti dilanjutkan KLC. Ini sudah ada 202 kelompok kontingen dan urutannya nanti ada tari kolosalnya, namanya Tari Samirasantika, artinya kebersamaan," kata Sri Nugroho di Pendapa Setda Klaten, Senin (22/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan, penampilan KLC 2024 yang mengusung salah satu budaya khas Klaten, yaitu lurik ini akan digelar di sepanjang Jalan Pemuda, dimulai dari Taman Lampion, dan berpusat di Alun-alun Klaten. Tema yang diangkat kali ini yakni 'Lurik untuk Nusantara'.

"Nanti sekitar jam 09.00 WIB langsung kita mulai. Lokasinya nanti rutenya dari titik lokasi di Taman Lampion," jelas Nugroho.

ADVERTISEMENT

"Karena ada 300 penari, nanti penarinya kami taruh di titik depannya Masjid Raya. Panggung utamanya di Alun-alun Klaten," sambungnya.

Selain dapat diikuti seluruh masyarakat Kabupaten Klaten, KLC juga akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan, baik perusahaan swasta maupun BUMD. KLC tahun ini pun akan digelar secara meriah dengan menghadirkan anoman-anoman cilik sebagai penampil.

Ia berharap, seluruh masyarakat Kabupaten Klaten dapat ikut memeriahkan gelaran KLC 2024 sekaligus turut mempromosikan lurik unggulan Kabupaten Klaten.

"Harapan kami tentunya karena potensi Klaten itu kan kain lurik dan ini juga sudah tingkat nasional juga, kemarin mendapatkan anugerah Pesona Wisata tahun 2023 di Ambon sebagai cinderamata, bisa kita tingkatkan potensi daya jual belinya agar lebih menggaung lagi," harap Nugroho.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads