Cerita Saksi soal 2 Mobil Ngeblong Dipukul Mundur di Simpang Bareng Klaten

Cerita Saksi soal 2 Mobil Ngeblong Dipukul Mundur di Simpang Bareng Klaten

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 23 Jul 2024 10:32 WIB
Tangkapan layar dua mobil sedan dipukul mundur di jalan Dr Wahidin, Kota Klaten.
Tangkapan layar dua mobil sedan dipukul mundur di jalan Dr Wahidin, Kota Klaten. Foto: Dok. Infocegatanklaten
Solo -

Dua mobil dipukul mundur pengguna jalan lain di ruas Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Bareng, Klaten. Begini cerita saksi mata.

Dua mobil tersebut nekat mengambil lajur kanan yang diperuntukkan kendaraan dari arah berlawanan. Kejadian itu juga viral di media sosial.

Postingan tersebut menyertakan video rekaman ponsel. Pada video berdurasi sekitar 23 detik tersebut tampak dua mobil jenis Panther putih dan hitam memaksa mundur dua mobil yang mengarah ke Jalan Pemuda. Disebut kejadian pada Senin (22/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat dua mobil Panther bergerak pelan-pelan dari arah simpang empat Bareng Jalan Pemuda dan dua mobil sedan warna putih mundur teratur kembali ke Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. Kejadian itu menjadi tontonan pemotor yang berada di lajur tengah Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo saat traffic light menyala merah.

Jalan Dr Wahidin selama ini merupakan jalur dua arah utara ke selatan atau sebaliknya. Lajur kiri digunakan untuk kendaraan arah Solo, kiri jalan terus, lajur tengah untuk kendaraan ke arah lurus Jalan Rajawali dan lajur kanan untuk kendaraan dari selatan atau Jalan Pemuda dan Jalan Rajawali.

ADVERTISEMENT

Sopir mobil Panther hitam di video itu, Eko, menceritakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.01 WIB. Saat kejadian dari arah Jalan Dr Wahidin traffic light menyala merah dan dua mobil nekat ambil kanan.

"Iya ada dua dari utara, untungnya tidak terjadi kecelakaan. Saya nggak ngeh, itu mobil mau ke kanan atau ke kiri," tutur Eko kepada detikJateng, Senin (22/7/2024).

Menurut Eko, dirinya berada di belakang mobil Panther putih dari arah Jalan Pemuda. Saat masuk Jalan Dr Wahidin, kendaraan di lajur tengah berhenti karena traffic light merah dan padat.

"Kondisi padet saya masuk bersama mobil Panther putih itu. Mobil Panther putih tiba-tiba ngerem, ternyata ada mobil lawan arah itu dan belakangnya disusul lawan arah juga mobil warna abu, pelat B yang abu pelat AB," terang Eko.

"Jalur situ memang sangat crowded juga, mungkin bisa di tambah traffic light di depan SMPN 6, selain untuk keamanan juga mengurangi penumpukan kendaraan di perempatan," imbuh Eko.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok menyatakan sudah mendapat informasi kejadian itu. Dua kendaraan yang nekat itu mestinya antre lebih dulu.

"Tidak boleh, itu (dua mobil) mestinya antre lebih dulu. Masyarakat pengguna jalan agar menaati semua rambu lalu lintas yang ada, serta dapat menghormati pengendara lain dalam melakukan perjalanan karena kecelakaan selalu diawali oleh pelanggaran dan tidak menghormati pengendara lain," jelas Riki kepada detikJateng.

Kejadian tersebut viral setelah diunggah di akun Instagram @infocegatanklaten, Senin (22/7).

"Nah kan.. Mari tertib berlalu lintas, ikuti rambu rambu dan sesuaikan jalur yg benar perempatan Mbareng Klaten Senin 22/07 petang," tulis kalimat penjelas postingan sebagaimana dikutip detikJateng, Senin (22/7).




(rih/apu)


Hide Ads