Penggunaan retinol dalam rangkaian skincare dapat memberikan manfaat tersendiri bagi kulit wajah. Namun demikian, ternyata retinol tidak boleh dicampur dengan bahan-bahan tertentu. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
Dikutip dari buku 'Face Lift 10 Menit' karya Tessa Thomas, terdapat berbagai bahan skincare yang biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mengeksplorasi dalam membuat produk-produk mereka. Salah satu yang kerap digunakan adalah retinol karena dikenal sebagai bahan dengan vitamin A yang tinggi.
Meskipun penggunaan retinol dapat diterapkan dalam rutinitas perawatan kulit harian, tetapi ada beberapa kandungan yang tidak dianjurkan untuk dicampur dengan bahan tersebut. Ingin mengetahui apa sajakah bahan yang dimaksud? Berikut akan dipaparkan bahan-bahan yang tidak boleh dicampur retinol untuk dijadikan sebagai referensi bagi detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Retinol?
Sebelum mengetahui bahan skincare apa saja yang sebaiknya tidak dicampurkan dengan retinol, mari mengenal terlebih dahulu mengenai bahan tersebut. Mengacu pada buku 'Cantik: Panduan Lengkap Merawat Kulit Wajah' oleh Dr Juni Prianto, pengertian retinol adalah zat yang disebut juga sebagai vitamin A. Biasanya retinol digunakan untuk membantu menghilangkan garis-garis penuaan pada kulit wajah.
Bukan hanya itu, retinol juga dinilai dapat menyeimbangkan kelebihan pigmen yang muncul. Bahkan bahan yang satu ini termasuk dalam zat dengan konsentrasi rendah, sehingga hasilnya baru terlihat secara berkala.
Sementara itu, mengutip dari laman Cleveland Clinic, retinol merupakan bentuk vitamin A yang menjadi sebuah bahan untuk ditambahkan pada beberapa produk kecantikan. Secara umum, retinol dapat memberikan efek antipenuaan dan mampu menghilangkan jerawat. Adapun beberapa produk skincare yang biasanya memiliki kandungan retinol misalnya krim, gel, lotion, salep, hingga serum.
Bahan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur Retinol
Lantas retinol tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja? Sebagai referensi, berikut bahan-bahan yang dimaksud:
1. Alpha Hydroxy Acids (AHA)
Bahan pertama yang sebaiknya tidak dicampurkan bersama dengan retinol adalah AHA. Dihimpun dalam laman Everyday Health, seorang dokter bersertifikat bernama Elizabeth Bahar Houshmand, mengungkap penggunaan retinol dan AHA secara bersamaan dapat memicu pengelupasan lapisan luar kulit. Tidak hanya itu saja, keduanya juga memberikan efek samping yang dapat meningkatkan resiko iritasi bagi sebagian orang. Alih-alih menggunakannya secara bersamaan, Elizabeth Bahar Houshmand, menyarankan untuk diaplikasikan di hari yang berbeda.
2. Benzoyl Peroxide
Selanjutnya ada bahan lain bernama Benzoyl Peroxide yang penggunaannya tidak boleh dicampurkan. Masih merujuk pada sumber yang sama, seorang dokter kulit bernama Brooke Sikora, MD menjelaskan benzoyl peroxide dapat menonaktifkan molekul retinoid yang ada dalam retinol. Oleh karena itu, mencampurkan kedua bahan tersebut dapat menghambat efektivitasnya dalam melawan jerawat maupun pencegahan pori-pori tersumbat. Meskipun begitu, ada beberapa produk yang telah memiliki formulasi khusus yang mampu menggabungkan kedua bahan tersebut.
3. BHA
Tidak hanya AHA dan benzoyl peroxide, retinol juga sebaiknya tidak dicampurkan bersamaan dengan BHA. Seperti dikatakan dalam laman Real Simple, dokter kulit bersertifikat bernama Kavita Mariwalla, memberikan penjelasannya. Menurutnya Beta Hydroxy Acids (BHA) mampu meningkatkan sensitivitas kulit. Hal tersebut memiliki cara kerja yang sama dengan retinol. Alih-alih mencampurkannya dalam satu waktu, cobalah untuk memberikan jeda pemakaian di waktu yang berbeda. Misalnya saja BHA di pagi hari, sedangkan retinol di malam hari.
4. Vitamin C
Mengutip dari laman Beauty Bay, retinol juga sebaiknya tidak dicampurkan secara bersamaan dengan vitamin C. Mengapa demikian? Alasannya karena kedua bahan tersebut berpotensi memicu iritasi kulit apabila digunakan dalam satu waktu yang sama. Kemudian perlu diketahui bahwa keduanya merupakan bahan yang sangat aktif, sehingga tidak disarankan untuk dicampurkan. Serupa dengan bahan sebelumnya, penggunaan retinol dan vitamin C dapat dilakukan di waktu yang berbeda. Apabila vitamin C diaplikasikan di siang hari, maka retinol dapat digunakan pada malam hari.
5. Salicylic Acid
Bagaimana dengan salicylic acid? Masih merujuk dari sumber yang sama, mencampurkan retinol dengan salicylic acid tidak dianjurkan. Alasannya karena penggunaan kedua bahan tersebut dapat membuat kulit kering. Hal inilah yang membuat penggunaan retinol dan salicylic acid secara bersamaan perlu dengan kehati-hatian. Tidak hanya membuat kulit kering, kedua bahan tersebut juga cenderung memicu iritasi.
Demikian tadi bahan-bahan yang tidak boleh dicampur dengan retinol beserta dengan penjelasan retinol secara lebih mendalam. Semoga informasi ini bermanfaat.
(par/apu)