Pria berinisial AM (42) mengalami luka-luka akibat dianiaya kepala desa (kades) berinisial J (40) di Kampung Kabara Kowe, Desa Manola, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, kemarin. AM dihajar saat hendak melerai dua rekannya yang sedang cekcok.
"Korban mengalami luka robek pada bagian dahi kanan dan luka robek pada pipi bagian kanan sebanyak 12 jahitan," kata Kasat Reskrim Polres Sumba Barat AKP Andri Robinson Fangidae kepada detikBali, Jumat (19/7/2024).
Penganiayaan itu terjadi pada Kamis (18/7) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu AM sedang menghadiri acara syukuran di rumah warga bernama Dangi Bili. Saat acara berlangsung, terjadi cekcok mulut antara Jefri dengan Lango Manupele gegara salah paham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat AM berupaya melerai, tiba-tiba J datang dan memukul wajah AM dengan tangan kosong sebanyak dua kali. AM pun terjatuh. J kemudian menginjak dada AM.
AM lalu dibawa warga untuk membuat laporan polisi ke Polres Sumba Barat. Selanjutnya, AM dibawa polisi ke Rumah Sakit Kristen Lende Moripa Waikabubak, Sumba Barat, untuk mendapat perawatan dan visum et repertum (VeR).
"Kami sedang memeriksa para saksi yang melihat dan mengetahui kejadian tersebut. Status hukumnya nanti kami sampaikan," ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, dikutip dari detikBali.
(dil/ahr)