.webp)
Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) memborong sayuran petani di lereng Sumbing Magelang dan Temanggung dan membagikannya kepada warga. Upaya ini untuk membantu petani karena saat ini harga sayuran anjlok.
Sayuran yang diborong seberat 7 kuintal terdiri sawi putih, pakcoy, tomat, kacang panjang dan daun bawang. Selanjutnya 7 kuintal sayuran tersebut disedekahkan kepada warga.
Adapun pembagian sayuran dilakukan di Jalan Tidar Kota Magelang atau depan Kampus 1 Unimma. Dalam hitungan sekitar 20 menit sayuran 7 kuintal habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Membeli ke petani yang memang kondisi sayuran sekarang sedang turun. Sehingga kami harus membeli (dengan) harga jual yang sekarang, tetapi justru di atas itu (lebih mahal)," kata Rektor Unimma Lilik Andriani kepada wartawan di Kampus 1 Unimma, Jumat (19/7/2024).
"Tujuannya selain juga membantu masyarakat, untuk bisa mendistribusikan sayurannya tidak busuk dan sebagainya. Kedua, setelah kita beli dari petani kemudian kita distribusikan kepada masyarakat Magelang dan sekitarnya yang membutuhkan (sedekahkan)," sambung Lilik.
Lilik mengatakan, sayuran tersebut dibeli dari petani Temanggung dan Sukomakmur Kajoran Magelang atau lereng Sumbing.
"Sehingga ini saling membantu baik membantu petani ataupun membantu masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Unimma Lintang Muliawanti menambahkan, 7 kuintal sayuran yang dibeli terdiri sawi putih 40 kg, pakcoy 6 kuintal, kacang 40 kg, daun bawang 50 kg dan tomat 5 kg.
"Sawi putih per kilo Rp 500 dibelinya 2,5 x lipat (Rp 1.250) dan pakcoy harga per kilo Rp 500 dibeli 2 x lipat (Rp 1.000)," kata Lintang.
Untuk sebanyak 7 kuintal sayuran tadi dibagikan kepada warga yang melintas di Jalan Tidar atau depan Kampus 1 Unimma. Pembagian sayur gratis mulai pukul 08.41 dan selesai pukul 09.00 WIB sudah habis.
"Tadi sekitar 20 menitan sudah habis," tambah Lintang.
Salah satu warga Lilik K (74), mengaku sangat senang mendapat pembagian sayuran gratis. Ia secara kebetulan di rumahnya belum masak sehingga akan dimasak.
"Alhamdulillah, sayurnya rezeki. Mudah-mudahan mas-mas (yang membagikan) pada sehat semua karena membagi rezeki pada kami," pungkasnya.
(apu/aku)
