.webp)
Puluhan karyawan pabrik garmen Pati yang diduga keracunan makanan hingga dirawat di rumah sakit kondisinya berangsur membaik. Karyawan yang sempat dirawat di rumah sakit kini semua sudah diperbolehkan untuk kembali ke rumah.
"Sampai pagi ini sudah ada 13 pasien yang boleh pulang," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Trianti Venusia kepada detikJateng dihubungi lewat pesan singkat, Jumat (19/7/2024).
Aviani menjelaskan total karyawan yang diduga mengalami keracunan usai makan siang totalnya ada 312 orang. Terdiri dari 268 karyawan dilakukan rawat jalan dan 44 dirawat inap. Usai menerima perawatan akhirnya mereka diperbolehkan pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kondisi sudah membaik," jelas dia.
Terkait dengan sampel makanan yang dilakukan pengecekan di Labkes Semarang belum diketahui hasilnya. Diperkirakan hasil uji sampel makanan tersebut diketahui sepekan ke depan lagi.
"Belum, kabar dari Semarang, sekitar kurang lebih seminggu-nan," jelas dia.
Sebelumnya Aviani mengatakan menerima adanya laporan dugaan keracunan makanan di pabrik garmen pada pukul 15.00 WIB Selasa (16/7) kemarin. Usai menerima laporan Dinkes langsung menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan. Ternyata banyak yang bergejala mual dan pusing. Lantas dilarikan ke rumah sakit.
Aviani mengatakan ratusan karyawan diduga keracunan makanan usai santap siang di kantin. Dinkes curiga terhadap makanan sayur asem dan panggan tongkol. Namun hasil laboratorium belum diketahui.
"Nasi sayur asem sama panggang tongkol," pungkas Aviani pada Selasa (16/7) kemarin.
(cln/apu)
