Sebagian Korban Keracunan Massal di Pabrik Garmen Pati Dipulangkan dari RS

Sebagian Korban Keracunan Massal di Pabrik Garmen Pati Dipulangkan dari RS

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 17 Jul 2024 16:33 WIB
Suasana di depan pabrik garmen di Margorejo Pati, Selasa (16/7/2024).
Suasana di depan pabrik garmen di Margorejo Pati, Selasa (16/7/2024). Foto: /detikJateng
Pati -

Ratusan buruh pabrik garmen di Pati diduga keracunan makanan hingga dirawat ke sejumlah rumah sakit. Kondisi sebagian korban kini berangsur membaik.

Plt Direktur RSUD RAA Soewondo Pati Hartotok mengatakan terdapat 51 karyawan yang dirawat di rumah sakitnya. Dari jumlah tersebut ada 13 orang yang masih harus menjalani rawat inap dan 38 orang lainnya boleh pulang dan menjalani rawat jalan.

Hartotok mengatakan pasien yang dirawat di RSUD Soewondo Pati berangsur baik. Meski pasien masih terpasang infus karena kondisinya diare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya tadi sempat ada yang saya jenguk, alhamdulillah sudah membaik. Pusingnya sudah berkurang, yang semula datang muntah-muntah sekarang berkurang," kata Hartotok kepada wartawan ditemui di RSUD RAA Soewondo Pati, Kamis (17/7/2024).

Dia mengatakan sementara pasien yang dirawat jalan kondisinya membaik. Mereka sempat diobservasi di rumah sakit karena mengeluh mual dan pusing. Setelah diperiksa kondisinya membaik dan dilakukan rawat jalan.

ADVERTISEMENT

"Yang rawat jalan kemarin diobservasi gejala saja karena terus membaik sehingga dirawat jalankan," terang dia.

Hartotok belum mengetahui secara pasti penyebab ratusan karyawan pabrik garmen keracunan. Sebab, sampel makanan tengah dikirim ke labkes Provinsi Jawa Tengah dan hasilnya belum diketahui.

"Kita masih menunggu hasil itu ya," pungkas Hartotok.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Pati Aviani Trianti Venusia jumlah karyawan pabrik garmen yang diduga keracunan makanan bertambah menjadi 310 orang. Di antaranya 267 orang dirawat jalan, 41 orang dirawat inap, dan 2 orang dilakukan observasi.

"Kondisi terkini, pasien terpantau mulai membaik," jelas Aviani lewat pesan singkat kepada wartawan di Pati.




(ahr/aku)


Hide Ads