.webp)
Petugas KPK hari ini melakukan penggeledahan di sejumlah kantor dinas yang berada di kompleks Balai Kota Semarang. Sejumlah Kepala Dinas juga sempat dikumpulkan oleh KPK.
Kantor yang didatangi KPK antara lain Kantor Dinas Sosial (Dinsos), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Komunikasi (Diskominfo), dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim). Para petugas juga meminta para petinggi Dinas untuk menuju salah satu ruangan di lantai 8 gedung Moch Ihsan.
Sekitar pukul 15.50 WIB para Kepala dinas dan petugas KPK mulai membubarkan diri. Kepala Disperkim, Yudi Wibowo, mengatakan KPK memang masuk ke ruangannya dan membawa beberapa catatan kerja. Saat ditanya apakah terkait sebuah proyek, dia tidak membantah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masuk ruangan saya. Ada beberapa catatan yang dibawa. Biasa, daftar pekerjaan. Ya (terkait proyek), itulah," kata Yudi di gedung Moch Ichsan Semarang, Kamis (18/7/2024).
Kemudian Yudi juga mengatakan di lantai 8 itu KPK menanyakan terkait sejumlah data. Yudi menegaskan tidak ada berita acara pemeriksaan di sana, melainkan konfirmasi.
"Tadi dia confirm, dia punya data, ini gimana ceritanya, ini gimana ceritanya. Tapi nggak di-BAP ya, konfirmasi," ujarnya.
Yudi menegaskan layanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa meski ada pemeriksaan KPK. Kemudian saat ditanya terkait terakhir komunikasi dengan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita), Yudi mengatakan terakhir bertemu pada Minggu (14/4/2024).
"Hari Minggu, acara sehari itu kan padat ya, kita terakhir ketemu hari Minggu, ketika menerima audiensi dari teman-teman PPDB itu lho yang SMP 1," tutupnya.
Untuk diketahui, selesai kegiatan di Balai Kota KPK langsung masuk ke mobil dengan membawa 3 koper besar dan ada dokumen-dokumen di dalam dua kardus.
KPK sudah melakukan penggeledahan sejak Rabu (17/7/2024) kemarin mulai dari Kantor Wakil Wali Kota Semarang yang digunakan oleh Wali Kota Semarang sebagai tempat kerja hingga rumah pribadi Wali Kota Semarang.
(cln/ahr)
