.webp)
Waki Bupati Klaten mengapresiasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari Desa Balerante. Mereka telah berhasil menyabet juara 2 Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah) Bencana tingkat nasional.
Menghadiri Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 di Pendapa Setda Klaten, Yoga menyerahkan piala, piagam, dan uang binaan untuk para TP PKK yang telah meraih juara dari lomba yang diselenggarakan. Ia turut memberi apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para TP PKK Klaten yang telah berdedikasi dalam membantu program pemerintah
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran PKK yang secara ikhlas, tulus, telah berbuat untuk masyarakat. Lanjutkan niat baik, insyaallah mendapat rida dari Allah SWT," kata Yoga di Pendapa Setda Klaten, Selasa (16/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, banyaknya kegiatan yang dilombakan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak ini mampu menjadi bukti bahwa perempuan bisa berdaya di ranah apapun. Hal ini sekaligus jadi bukti dari hasil inovasi, kerja keras, kebersamaan, di wilayah TP PKK masing-masing.
"Ini menjadi inspirasi saya untuk tahun depan itu bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk pemihakan kepada PKK desa, supaya gegap gempita, dan semangat PKK Desa ini bisa terealisasi dan mendapatkan banyak prestasi," kata Yoga.
"Sebab saat ini masih terkait alokasi dana desa. Jadi masih tergantung dari kepala desa dan BPD, musyawarah desa untuk mengalokasikan untuk kegiatan PKK. Jadi masih sangat minim dan sangat terbatas, untuk itu ke depan nanti saya perjuangkan untuk terwujudnya alokasi anggaran untuk PKK seluruh desa," jelasnya.
Ketua Panitia Hari Kesatuan Gerak PKK Klaten ke-52, Lexy Rony Rukminto mengungkapkan TP PKK telah melaksanakan berbagai lomba selama beberapa bulan terakhir. Ada sekitar 25 lomba yang diikuti 52 desa binaan TP PKK Kabupaten Klaten.
Selain perlombaan yang dilaksanakan di tingkat Kabupaten, Lexy menjelaskan, ada pula TP PKK Klaten yang telah meraih kejuaraan di tingkat nasional. Seperti TP PKK Desa Balerante yang telah meraih peringkat dua sebagai pilot project gagah bencana tingkat nasional.
"Lomba ini berjenjang dari tahun 2021-2024, melalui tahapan penilaian. Penilaian pertama dari provinsi, kemudian lanjut ke tingkat nasional. Kita menjadi juara 1 karena mewakili provinsi, kemudian maju ke tingkat nasional," tuturnya.
Usai melewati berbagai tahapan, lanjut Lexy, akhirnya TP PKK Klaten berhasil meraih peringkat kedua tingkat nasional. Ia berharap prestasi ini bisa memotivasi TP PKK lainnya di Kabupaten Klaten.
Farda Irawati, perwakilan TP PKK Balerante, mengatakan dalam tanggap bencana, TP PKK Balerante berfokus pada evakuasi masyarakat marginal. Seperti ibu hamil, bayi di bawah lima tahun (balita), lansia, hingga difabel.
Dalam melewati berbagai tahapan hingga akhirnya bisa memenangkan peringkat dua di tingkat nasional itu, TP PKK Balerante pun telah mendapat dukungan dari Pemkab Klaten, lewat pendampingan oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klaten.
"Harapannya ke depan lebih baik lagi, dan kita bisa lebih siap dalam menghadapi bencana," tuturnya.
(ncm/ega)
