Penjelasan Aglomerasi dan Contoh Penerapannya di Indonesia

Penjelasan Aglomerasi dan Contoh Penerapannya di Indonesia

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Kamis, 18 Jul 2024 13:47 WIB
Kawasan Industri dan perumahanTanggerang melintasi sungai Cisadane.
Ilustrasi kawasan industri aglomerasi Foto: Dikhy Sasra
Solo -

Apakah detikers pernah mengetahui istilah aglomerasi? Kata tersebut merupakan kegiatan yang berkaitan dengan industri, geografi, hingga ekonomi yang menjadi satu. Biasanya aglomerasi merujuk pada pemusatan kegiatan ekonomi dan industri yang berada di perkotaan.

Aglomerasi dilakukan dengan tujuan untuk mengefisiensikan daerah yang saling berdekatan sehingga menghasilkan keuntungan ekonomi, pertumbuhan lapangan kerja industri, dan proses akulturasi kreasi dan inovasi. Sehingga hal tersebut akan melibatkan perusahaan, para pekerja, dan konsumen yang disebut dengan istilah kluster.

Dampak aglomerasi jika dilaksanakan dengan baik akan berdampak positif pada perkembangan ekonomi suatu daerah dan pembangunan wilayah yang ada dalam kawasan perkotaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Aglomerasi

Menurut Kuncoro dalam buku berjudul 'Analisis Spasial dan Regional Studi Aglomerasi & Kluster Industri Indonesia' dijelaskan aglomerasi ekonomi adalah konsentrasi spasial dari aktivitas ekonomi di kawasan perkotaan dalam rangka penghematan karena lokasinya yang berdekatan.

Aglomerasi ekonomi berkaitan dengan eksternalitas kedekatan geografis dari kegiatan ekonomi dan merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya pertumbuhan daerah. Keuntungan yang diperoleh dari konsentrasi spasial akibat skala ekonomi (economies of scale) disebut dengan ekonomi aglomerasi (agglomeration economies)

ADVERTISEMENT

Menurut KBBI, aglomerasi berarti pengumpulan atau pemusatan dalam lokasi atau kawasan tertentu.

Sehingga dapat disimpulkan pengertian aglomerasi yaitu proses aktivitas pemusatan wilayah yang berkaitan dengan aspek geografi, industri, dan ekonomi yang melibatkan kluster tenaga kerja, perusahaan, dan konsumen.

Mengapa Ada Aglomerasi?

Mengutip dari jurnal yang ditulis oleh Mudrajad Kuncoro 'Adakah Perubahan Konsentrasi Spasial Manufaktur di Indonesia 1967-2001?' dijelaskan alasan mengapa adanya aglomerasi yaitu dibuat karena beberapa alasan strategis dan ekonomis. Hal yang paling penting adalah untuk menghemat biaya dan memperoleh manfaat dari lokasi yang berdekatan dengan perusahaan lain. Aglomerasi industri cenderung terjadi di lokasi yang memiliki potensi dan kemampuan dalam penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan.

Kegiatan ini biasanya terjadi di wilayah kota karena mempertimbangkan fasilitas dan infrastruktur yang dapat digunakan. Sehingga potensi dan kualifikasi kota tersebut masuk ke dalam kriteria aglomerasi.

Contoh Penerapan Aglomerasi di Indonesia

Seperti diketahui, di Indonesia Pulau Jawa merupakan pulau yang paling banyak dihuni oleh penduduknya. Menurut laman Badan Pusat Statistik (BPS) RI, jumlah penduduk Indonesia pada 2022 mencapai lebih dari 150 juta jiwa.

Hal tersebut terjadi karena kebanyakan wilayah di Pulau Jawa sebagai pusat aglomerasi. Banyak perusahaan swasta yang dibangun di Pulau Jawa dan cepat berkembang dengan pesat.

  1. Mengutip dari laman PUPR RI, Beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi daerah aglomerasi sebagai berikut:
  2. Kawasan perusahaan di rungkut industri Surabaya (SIER)
  3. Kawasan industri Cikarang
  4. Kawasan industri Estate Pulogadung Jakarta
  5. Kawasan industri di Batam
  6. Kawasan industri di Semarang
  7. Kawasan industri MM2100 di Bekasi
  8. Kawasan industri Estate Kaltim di Kalimantan Timur

Itulah informasi tentang penjelasan aglomerasi dan contohnya di Indonesia, semoga informasi ini dapat membantu ya, detikers!




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads