Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka dan sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama-sama punya pengalaman mundur sebagai Wali Kota (Walkot) Solo. Apakah Gibran minta masukan Jokowi dalam pengunduran diri sebagai Walkot Solo? Begini kata Gibran.
"Nggak (minta masukan Jokowi), saya konsultasi ke Pak Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," kata Gibran saat diwawancarai wartawan, Rabu (17/7/2024).
Diketahui, Jokowi mengundurkan diri sebagai Walkot setelah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Jokowi mengundurkan diri sebagai Walkot saat hendak dilantik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran mengakui proses dan mekanisme saat pengunduran diri ini memang sama dengan dengan Jokowi. "Prosesnya sama, mekanisme sama," ujarnya.
Selain itu, Gibran juga mengaku tidak berpamitan ke Jokowi.
"Nggak pamit (ke Jokowi), yang saya pamiti Pak Presiden terpilih (Prabowo Subianto), Pak Pj Gubernur (Nana Sudjana) dan Mendagri (Tito Karnavian)," pungkasnya.
Untuk diketahui, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka resmi mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Gibran mengaku sudah meminta izin kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto hingga berpamitan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Selain itu, Gibran mengaku telah meminta izin kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Tentunya saya sudah berpamitan ke Pak Pj Gubernur, sudah izin Pak Presiden terpilih, saya juga sudah menghadap Pak Mendagri. Intinya semuanya sudah dijalankan sesuai prosedur," kata Gibran di DPRD Solo, Selasa (16/7).
Adapun peristiwa mundurnya Wali Kota Solo yang masih menjabat juga pernah terjadi pada 2012 silam. Pada saat itu Joko Widodo atau Jokowi yang memenangkan Pilgub DKI Jakarta juga mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
(rih/ahr)