.webp)
Dua caleg DPRD Wonogiri terpilih dari Partai Gerindra mengundurkan diri. Salah satu alasan caleg mengundurkan diri karena akan maju sebagai calon wakil bupati dalam Pilkada November mendatang.
"Kami terima surat (pengunduran diri 2 caleg) dari Gerindra Minggu (14/7) sore, baru bisa kami tindaklanjuti Selasa (16/7). Terkait penarikan calon terpilih," kata Ketua KPU Wonogiri Satya Graha kepada wartawan di Kantor DPC Gerindra Wonogiri, Rabu (17/7/2024).
Ia mengatakan dalam surat itu ada dua caleg dari Gerindra yang mengundurkan diri. Caleg terpilih itu adalah Imron Ryzkyarno dan Agus Sutarto yang perolehan suaranya di bawah Imron Ryzkyarno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menerima surat itu, kata dia, hari ini KPU meminta klarifikasi ke jajaran pengurus DPC Gerindra. Klarifikasi dilakukan dengan Bawaslu Wonogiri.
"Hasil klarifikasi yang kami lakukan hari ini kepada pengurus (Gerindra) memang benar dua caleg mengundurkan diri. Alasannya karena penugasan partai," ungkap dia.
Ia menjelaskan batas waktu penyerahan daftar calon terpilih maksimal 21 hari sebelum pelantikan. Pelantikan anggota DPRD dijadwalkan 15 Agustus 2024. Sehingga pengunduran diri caleg dilakukan maksimal sebelum 25 Juli 2024.
"Setelah klarifikasi kami akan melakukan pleno penetapan calon terpilih," kata Satya.
Terpisah, Ketua DPC Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, membenarkan adanya dua caleg terpilih dari Gerindra Wonogiri yang mengundurkan diri. Kedua caleg itu adalah Imron Ryzkyarno dan Agus Sutarto.
"Pengunduran sudah sesuai dengan AD/ART partai, kepentingan partai dan penugasan. Imron Ryzkyarno mendapat penugasan maju pilkada sebagai cawabup," kata Suryo.
Dia menyebut Agus Sutarto mundur agar fokus di DPC Gerindra karena saat ini didapuk menjadi Wakil Ketua DPC Gerindra Wonogiri. Sebelumnya Agus menjabat sebagai Ketua PAC Gerindra Ngadirojo.
Dia menerangkan sosok yang bakal menggantikan posisi Imron yakni Ayu Putri Karmilasari yang perolehan suaranya tepat di bawahnya. Diketahui Ayu Putri Karmilasari adalah istri dari Imron Ryzkyarno.
"Iya itu satu dapil. Dapil II," kata Suryo.
Suryo menambahkan pada Senin (15/7), Gerindra dan PDIP mendeklarasikan untuk koalisi bersama pada Pilkada Wonogiri. Kegiatan yang dilakukan di Semarang itu mendeklarasikan koalisi Merah-Putih.
(ams/apl)
