Tata Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Tubuh

Tata Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Tubuh

Rayza Teguh Prastiyo - detikJateng
Rabu, 17 Jul 2024 12:54 WIB
Counting expenses
Ilustrasi menghitung kebutuhan kalori tubuh Foto: Getty Images
Solo -

Menghitung kebutuhan kalori digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap terjaga dalam menjalankan aktivitas harian. Lalu, bagaimana tata cara menghitung kebutuhan kalori dalam tubuh?

Kalori adalah satuan energi yang dibutuhkan oleh tubuh dan dihasilkan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seseorang. Kemudian, kalori yang telah diubah ke dalam energi melalui proses metabolisme akan digunakan tubuh untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.

Perlu diketahui, kebutuhan kalori setiap orang berbeda sesuai dengan jenis kelamin, usia, dan aktivitas yang dilakukan. Dikutip dari laman Kemenkes RI, rata-rata kebutuhan wanita sekitar 1600-2400 kalori sedangkan untuk pria kebutuhan kalorinya sekitar 2000-3000 setiap harinya. Namun, hal tersebut dapat berbeda tergantung dari aktivitas yang dilakukan oleh masing-masing individu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan pada tubuh, detikers perlu menghitung kebutuhan kalori tubuh sesuai dengan aturan yang ada. Berikut detikJateng sajikan informasi tata cara menghitungnya secara lengkap.

Tata Cara Menghitung Kebutuhan Kalori di Tubuh

Terdapat beberapa cara untuk menghitung kalori kebutuhan tubuh yang dapat detikers gunakan. Tata cara menghitung kebutuhan kalori tubuh ini detikJateng himpun dari laman Kemenkes RI, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Airlangga, serta jurnal penelitian dengan judul "Aplikasi Penghitung Basal Metabolic Rate (BMR) Menggunakan Prinsip Harris - Benedict Berbasis Andoid" karya Nurlindasari Tamsir dkk.

ADVERTISEMENT

Tata Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Berdasarkan Berat Badan Ideal (BBI)

Untuk menghitung kebutuhan kalori berdasarkan cara ini, detikers perlu mengetahui informasi mengenai tinggi badan (TB), berat badan (BB), dan berat badan ideal (BBI). BBI dapat diketahui dengan dihitung menggunakan cara berikut ini:

  • BBI: (TB-100) - (10% dari hasil TB - 100)

Jika sudah mengetahui hasil BBI, langkah selanjutnya detikers perlu menghitung kebutuhan kalori berdasarkan BBI yang dimiliki, berikut rumusnya:

  • Pria: 30 kilo kalori (kkal) x BBI
  • Wanita: 25 kkal x BBI

Apabila detikers telah berhasil menghitungnya, maka hasil dari perkalian tersebut merupakan kebutuhan kalori basal (KKB) harian untuk tubuh.

Tata Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Berdasarkan Kebutuhan Kalori Total

Kebutuhan Kalori Total (KKT) merupakan jumlah kebutuhan kalori tubuh yang ditambah dengan jumlah kalori saat melakukan aktivitas fisik.

Dalam KKT, aktivitas fisik terbagi menjadi tiga kelompok, berikut informasinya:

  • Aktivitas ringan: Membaca (10%), menyetir (10%), berjalan (20%)
  • Aktivitas sedang: Menyapu atau melakukan aktivitas rumah (20%), jalan cepat (30%), bersepeda (30%)
  • Aktivitas berat: Aerobik (40%), mendaki (40%), jogging (40%)

Selain itu, terdapat faktor koreksi yang ada berdasarkan klasifikasi usia seseorang, berikut uraiannya:

  • Usia 40-59 tahun: minus 5%
  • Usia 60-69 tahun: minus 10%
  • Usia 70-ke atas: minus 20%

Untuk menghitung KKT dibutuhkan rumus sebagai berikut:

KKT = KKB + % KKB Aktivitas Fisik - % KKB Faktor Koreksi

Jika sudah, detikers akan mengetahui total KKT yang telah dihitung berdasarkan dari rumus di atas.

Tata Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Berdasarkan Metode Basal Metabolic Rate (MBR)

BMR merupakan kalori yang diperlukan untuk melakukan kegiatan dasar bagi tubuh. Beberapa kegiatan dasarnya seperti pencernaan makanan, bernapas, memompa jantung, dan membuang racun yang ada di dalam tubuh.

Cara menghitung berdasarkan BMR ini didasarkan pada rumus yang ditemukan oleh Harris-Benedict, dalam perhitungannya rumus ini dibedakan antara pria dan wanita. Berikut uraian lengkap rumus menentukan BMR:

  • BMR Pria: 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) - (6,78 x Umur)
  • BMR Wanita: 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) - (4,7 x Umur)

Dalam rumus tersebut, BB yang dimasukkan adalah dalam satuan kilogram (kg) untuk menghitung hasil BMR.

Sumber Kalori untuk Kesehatan Tubuh

Dikutip dari laman Keperawatan Universitas Airlangga, kalori berasal dari makanan dan minuman yang bergizi. Biasanya di dalamnya terkandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, protein, gula, dan lemak. Tiap nutrisi memiliki total kalori yang berbeda tergantung dari jenisnya.

Bagi detikers yang mengonsumsi makanan atau minuman kemasan, biasanya di baliknya terdapat informasi atau keterangan takaran kalori produk. Informasi takaran tersebut berguna agar detikers tidak mengonsumsi kalori secara berlebih atau kurang.

Dampak Jika Kalori Tubuh Tidak Seimbang

Masih dikutip dari laman Kemenkes RI, jika seseorang mengalami kekurangan kalori atau kelebihan kalori maka akan berdampak pada kesehatan tubuhnya.

Dampak yang terjadi apabila kalori tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu dapat kelebihan kalori yang biasanya menjadi lemak di tubuh, sehingga seseorang akan kelebihan berat badan seperti obesitas.

Selain itu, faktor lainnya adalah kekurangan kalori yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan di tubuh seperti kekurangan berat badan.

Cara Agar Kebutuhan Kalori Tubuh Seimbang

Masih dikutip dari sumber yang sama, agar kalori pada tubuh tetap seimbang detikers perlu menerapkan pola hidup yang sehat dengan memperhatikan kesehatan gizi. Untuk itu, berikut beberapa tipsnya:

  1. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
  2. Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak
  3. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
  4. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
  5. Biasakan sarapan pagi
  6. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
  7. Banyak makan buah dan sayur
  8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan

Demikian informasi mengenai tata cara menghitung kebutuhan kalori tubuh secara lengkap. Semoga informasi ini membantu ya detikers!




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads