Kecelakaan maut melibatkan minibus dan truk tronton di Tol Boyolali, menewaskan 6 orang dan melukai belasan lainnya. Belasan korban luka dibawa ke sejumlah rumah sakit, di antaranya RS UNS dan RS dr Moewardi Solo.
Humas RS UNS, Narendra Titis, mengatakan ada 11 pasien korban kecelakaan di Tol Boyolali yang dirawat di RS UNS. Dari jumlah tersebut, satu orang sudah diizinkan pulang.
"Ada 10 pasien rawat inap, dan 1 pasien rawat jalan. Untuk kondisinya, kami tidak bisa matur. Tapi semuanya dalam perawatan kami," kata Titis saat dihubungi detikJateng, Sabtu (13/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur RS dr Moewardi, Cahyono Hadi, mengatakan pihaknya juga merawat pasien kecelakaan tersebut. Namun jumlahnya tidak sebanyak di RS UNS.
"Iya (di RS dr Moewardi) ada dua orang. Kondisinya rawat inap," ujar Cahyono.
Diketahui, satu korban luka dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Dan satu korban luka lainnya di rawat di RS Ortopedi, Kartasura, Sukoharjo.
Diberitakan sebelumnya, korban tewas saat ini sudah berada di kamar jenazah RSUD Pandan Arang, Boyolali. Dari 6 korban meninggal dunia tersebut, dua di antaranya masih balita atau di bawah 5 tahun.
"Laki-laki empat dan perempuannya dua," kata Kepala Ruang Jenazah RSUD Pandan Arang, Boyolali, Suranto, kepada detikJateng Sabtu (13/7).
(aku/apl)