.webp)
Minibus Isuzu Elf berisi rombongan guru SD dan keluarga menabrak bagian belakang truk tronton di jalan tol Solo-Ngawi wilayah Boyolali. Akibat kecelakaan itu, enam orang tewas dan belasan penumpang minibus mengalami luka-luka.
Kecelakaan maut diduga karena sopir minibus bernomor polisi AG 7710 V ngantuk hingga menabrak bagian belakang truk tronton bernomor polisi H 8593 NG yang membawa bata ringan.
"Kita masih menduga, ini masih dalam penanganan kita. Yang pertama, dalam keadaan normal, terjadinya waktu kejadian itu pada saat orang mengantuk. Normal-normalnya orang tertidur. Jadi kita menduga, satu sopir ngantuk atau tertidur saat menyetir kendaraan," terang Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Sabtu (13/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kedua, (karena) rem blong. Jadi ini masih dalam penyelidikan kita, apakah sopir mengantuk, atau rem dalam keadaan blong," sambungnya.
Untuk mengungkap penyebab pastinya, saat ini petugas tengah melakukan penyelidikan dan pendalaman.
"Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan. Petugas masih melakukan penyelidikan dan pendalaman," kata Petrus.
Dikemukakan, Satlantas Polres Boyolali bersama TAA Polda Jateng sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Hasilnya bagaimana masih menunggu.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut antara Isuzu Elf dan truk tronton terjadi sekitar pukul 03.15 WIB di jalan tol Solo-Ngawi, Km 497+800. Di jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta.
Akibat kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia.
(apl/apl)
