Sebuah video yang menunjukkan aksi pria arogan yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang viral di media sosial. Ketua MPW PP Jateng Bambang Eko Purnomo menyebut pria itu hanya anggota.
"Bukan ketua itu, Ketuanya namanya Ali Imron, saya malah baru tahu itu anggota namanya Wisnu karena setiap pertemuan tingkat provinsi nggak pernah hadir kan," jelasnya saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (12/7/2024).
BEP menyebut yang bersangkutan sudah diklarifikasi oleh MPC PP Kabupaten Semarang membuat pernyataan permohonan maaf. Meski begitu, pihaknya akan memanggil yang bersangkutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Emang sudah klarifikasi tapi memang karena viral kan kita dapat masukan dari mana-mana untuk dipanggil. Saya panggil, kalau setelah saya panggil datang baru saya bisa informasikan lebih lanjut," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa tak sepantasnya kader Pemuda Pancasila bersikap arogan. Menurutnya kader PP yang telah mengikuti pendidikan kaderisasi tak akan bersikap demikian.
"Kalau setahu saya anak-anak PP yang sudah dapat pendidikan diklat kaderisasi itu nggak seperti itu karena kita dijaga atitude kita, kita di jalan berhubungan dengan orang kan kita jaga betul karena menyangkut nama baik PP," pungkasnya.
Untuk diketahui, aksi arogan pria tersebut viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @infokejadianungaran.
Dalam video itu terlihat pria turun dari mobil menghampiri mobil lain karena merasa jalannya diganggu.
Di akun itu tertulis bila kejadian itu terjadi pada Rabu (10/7) siang. Jalan di Dusun Bandungan, Desa Kalongan, Kabupaten Semarang itu disebut merupakan jalan sempit yang merupakan satu arah. Perekam video mengklaim mobil Wisnu melawan arah.
Pria yang mengaku ketua PP dan belakangan diketahui bernama Wisnu itu terlihat memarahi pemobil lain karena merasa dihalangi. Pria itu juga sempat menendang kaca mobil tersebut dengan arogan.
"Ini Ketua PP Kabupaten Semarang, advokat, lawyer ni lawyer," kata Wisnu di video tersebut.
(aku/ams)