Tim putri Jakarta Electric PLN menjaga asa lolos ke grand final PLN Mobile Proliga 2024. Hal tersebut tak lepas usai mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 3-1 (25-23, 25-18, 23-25, 25-20) pada babak final four seri kedua di GOR Jatidiri, Semarang, Kamis (11/7).
Kemenangan ini menempatkan Jakarta Electric PLN ke posisi kedua klasemen sementara final four dengan torehan sembilan poin dari tiga kali kemenangan.
Laga ketat dipertontonkan kedua tim sejak awal gim pertama. Namun permainan Yolla Yuliana dkk yang cukup impresif sulit diantisipasi Arsela Nuari dkk. Di pertengahan gim pertama, spike keras Marina Markova menjadikan Jakarta Electric PLN unggul 20-16. Tim asuhan pelatih Chamnan Dokmai itu tak mau kehilangan momen, dan mengunci gim pertama dengan kemenangan 25-23.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Electric PLN masih mendominasi permainan pada gim kedua. Yolla Yuliana, Nurlaili Kusuma, Tisya, dan duo asingnya yakni Marina Markova dan Katerina Zhidkova tampil solid. Sebaliknya, Arsela Nuari dkk lebih sering melakukan kesalahan. Electric PLN pun mampu menjaga keunggulan dengan skor 25-18.
Tak menyerah begitu saja, Popsivo Polwan coba tampil lebih baik pada gim ketiga dengan bermain lebih agresif. Kejar mengejar poin terjadi di babak ini. Usaha Popsivo akhirnya terbayarkan usai merebut gim ketiga dengan keunggulan 23-25 dan memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Menang di gim ketiga membuat kepercayaan Popsivo sedikit meningkat. Duel kedua tim kembali berjalan menarik. Namun, Electric PLN masih terlalu tangguh bagi Popsivo.
Jelang akhir gim keempat, monster blok Yolla Yuliana menambah angka 22-17. Jakarta Electric PLN akhirnya menyudahi perlawanan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 25-20.
Usai laga, asisten pelatih Electric PLN, Roy Letiora mengakui bahwa timnya hari ini bermain cukup baik. Hasil ini jadi modal jelang jumpa Jakarta BIN pada Jumat (12/7) pukul 14.00 WIB.
"Untuk pertandingan ke depan kami akan coba lagi merebut kemenangan, meski lawan kami Jakarta BIN," ujarnya dalam keterangan yang diterima detikJateng, Kamis (11/7/2024).
Sementara kekalahan ini membuat Jakarta Popsivo Polwan semakin sulit untuk mencapai puncak, mengingat tim milik Polri itu baru sekali menang dari empat laga.
"Pertandingan hari ini cukup berat, dan pemain kami punya beban untuk itu," kata Pelatih Popsivo Polwan, Geraldo Daglio.
Namun pelatih asal Italia itu tetap optimis anak asuhnya bisa memperbaiki permainannya dan mengurangi kesalahannya di laga berikutnya.
(rih/dil)