Dua karyawan korban kebakaran PT Hansoll Indo Java yang menjalani rawat inap di RS Indriati Boyolall kondisinya sudah membaik dan telah diperbolehkan pulang. Kedua karyawan itu sempat mengalami sesak napas akibat menghirup langsung asap dalam kebakaran pabrik garmen tersebut.
"Dua karyawan Hansoll yang kemarin ada korban kebakaran itu sudah pulang semua," kata Humas RS Indriati Boyolali, Susana Kristianawati, ditemui di sela-sela peresmian gedung baru RS Indriati Boyolali, Kamis (11/7/2024).
Dikemukakan Susana, kedua karyawan itu telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Rabu (10/7) kemarin. Kondisinya sudah membaik sehingga telah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kondisinya sudah aman, sudah baik. Mungkin nanti kalau misalnya ada perlu kontrol biasanya dari perusahaan yang akan kontak ke kami," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda pabrik garmen PT Hansoll Indo Java di Teras Boyolali, Senin (8/7). Sebanyak 13 karyawan setempat sempat dilarikan ke RS Indriati Boyolali, karena pingsan dan sesak napas.
Pabrik yang terbakar yakni PT Hansol Indo Java yang berlokasi di Dukuh Ngemplak, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Adapun kebakaran terjadi di bagian packing pakaian jadi. Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut akibat korsleting listrik.
Akibat kejadian kebakaran tersebut, sempat membuat karyawan panik. Belasan karyawan juga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis karena pingsan.
Sebanyak 13 karyawan pabrik garmen PT. Hansoll Indo Java dilarikan ke rumah sakit Indriati, Boyolali. Mereka mengeluhkan sesak napas. Dua di antaranya harus menjalani rawat inap.
(ahr/ams)