.webp)
Bahasa gaul terus berkembang dan bermunculan mengikuti tren terbaru. Salah satu istilah gaul yang populer di media sosial saat ini adalah 'crush'. Namun, apa arti crush sebenarnya?
Istilah ini sering digunakan oleh para remaja untuk menggambarkan perasaan mereka terhadap seseorang. Contoh penggunaan kata crush dalam kalimat antara lain "Maxwell bergingsul kaya crush aku" dan "Apa Yennie udah jadi crush Wonu sejak sma? Wkwkw lucu banget kalo iya".
Penasaran dengan arti crush, detikers? Mari simak penjelasan lengkap di bawah ini untuk memahami maknanya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Arti Crush?
Dikutip dari laman Britannica, crush merupakan kata benda bahasa Inggris. Maknanya adalah perasaan cinta yang kuat terhadap seseorang yang biasanya tidak diungkapkan serta tidak bertahan dalam waktu lama. Singkatnya, crush bisa kita terjemahkan sebagai mengagumi seseorang dalam bahasa Indonesia.
Lebih lanjut, laman healthline menyebutkan, mengagumi seseorang tidak harus selalu bersifat romantis. Seorang psikolog dan terapis pernikahan, Christie Kederian PhD menjelaskan, crushing menunjukkan keinginan untuk terhubung atau terkoneksi dengan orang lain dengan pada level yang lebih mendalam.
Ternyata, kita bisa mengagumi seseorang atau crush pada seseorang yang ingin kita jadikan teman. Bahkan, kita bisa menyebut teman kerja yang kita taksir menjadi pasangan sebagai crush.
Asal-usul Istilah Crush
Detikers, apakah kamu penasaran bagaimana awal penggunaan istilah crush? Dikutip dari laman The Idioms, Istilah crush on somebody adalah variasi dari frasa lama to have a crush on. Frasa ini sudah ada sejak setidaknya tahun 1995. Contohnya, Charlotte Observer di North Carolina mendeskripsikan crush sebagai tergila-gila pada seseorang.
Kata crush diperkenalkan dalam bahasa Inggris sekitar tahun 1398. Kata ini berasal dari kata kerja Perancis Kuno croissir yang berarti memecah atau menghancurkan.
Makna romantis dari crush pertama kali muncul dalam jurnal Isabella Maud Rittenhouse pada tahun 1884. Ia menulis, "Wintie is weeping because her crush is gone" ("Wintie menangis karena orang yang dia taksir telah pergi").
Setelah beberapa tahun, istilah crush mulai digunakan untuk mendefinisikan perasaan ketertarikan. John Seymour Wood menulis kalimat berikut ini dalam "Yale Yarns" pada tahun 1895:
"Miss Palfrey ... consented to wear his bunch of blue violets. It was a "crush," you see, on both sides." ("Miss Palfrey setuju untuk memakai bunga violet biru miliknya. Itu adalah "crush" dari kedua belah pihak.")
Ahli bahasa Eric Partridge berpendapat bahwa crush mungkin berasal dari kata mash. Pada 1870, mashed berarti menggoda atau jatuh cinta.
Menghancurkan sesuatu berarti to mash it. Untuk be on the mash atau to make a mash on someone berarti menggoda orang tersebut. Seorang masher adalah pria yang bisa memikat wanita muda dengan pandangan dan percakapan halus.
Nah, itulah arti crush yang belakangan populer di media sosial. Semoga penjelasan ini bermanfaat, detikers!
(par/ams)
