Sebagian masyarakat mungkin sudah tidak asing dengan istilah red flag yang belakangan kerap muncul di media sosial. Lalu, apa sebenarnya arti red flag? Simak penjelasan berikut.
Istilah red flag kini bertebaran di media sosial dan di kalangan anak muda, terutama merujuk pada konteks hubungan dan pasangan. Kata red flag kerap digunakan ketika seseorang sedang curhat seputar hubungan yang terkesan tidak baik-baik saja.
Sebagian orang mungkin masih bertanya-tanya tentang arti dari istilah red flag dalam hubungan. Berikut detikJateng berikan penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Red Flag dalam Hubungan
Istilah red flag berasal dari bahasa Inggris yang artinya bendera merah. Dikutip dari Collins Dictionary, istilah red flag digunakan sebagai sinyal bahaya dan tanda bahwa kamu harus berhenti.
Red flag bisa ditemui dalam setiap jenis hubungan, mulai dari asmara, pertemanan, bisnis, hingga politik. Namun, meskipun kata red flag bisa digunakan dalam berbagai konteks, banyak orang yang menggunakannya dalam konteks hubungan percintaan.
Suatu hubungan disebut sebagai red flag ketika di dalamnya ditemukan kondisi atau tanda-tanda menuju hal berbahaya. Banyak orang yang menggunakan istilah red flag untuk menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan mereka.
Red flag juga dapat mengacu pada tingkah laku atau sikap pasangan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dalam hubungan.
Dikutip dari laman Universitas Pelita Harapan, red flag adalah sekumpulan sifat dan perilaku yang dapat menjadi tanda awal bahwa orang tersebut akan sulit menjalin hubungan yang sehat.
Memaksakan hubungan dengan orang yang tergolong memiliki red flag bisa berakibat buruk terhadap masa depan hubungan, kondisi mental, dan kondisi emosional diri sendiri.
Ciri-Ciri Hubungan Red Flag
Dikutip dari situs Universitas Airlangga, berikut ciri-ciri red flag dalam hubungan yang perlu kamu waspadai:
- Selalu menempatkan diri seolah-olah dia adalah korban (playing victim)
- Memiliki kecenderungan memanipulasi untuk mengontrol kamu dan hubungan kalian
- Suka mengkritik dan sinis serta menganggap dirinya yang paling tahu
- Posesif berlebihan hingga membatasi kehidupan sosialmu
- Mudah meledak dan marah sampai melakukan intimidasi baik secara verbal maupun fisik
Cara Menghadapi Hubungan Red Flag
Menjalin hubungan dengan pasangan yang memiliki red flag tentu bukanlah hubungan yang sehat. Lalu, bagaimana cara menghadapi tanda red flag dalam sebuah hubungan?
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan, masih dikutip dari laman Universitas Pelita Harapan:
1. Ambil sikap
Apabila pasangan melakukan sesuatu yang mengganggu dan melewati batas, kamu harus mengambil sikap dengan cara yang tegas dan tepat.
2. Ungkapkan perasaan
Jika kamu merasa tidak suka dengan sikap pasanganmu, komunikasikan secara langsung perasaanmu dengan cara yang baik.
3. Tetap jadi diri sendiri
Jangan mengubah diri hanya demi diterima dalam hubungan atau karena tekanan dari pasangan. Tetaplah jadi diri sendiri.
4. Menjaga jarak
Apabila hubunganmu sudah dirasa tidak sehat dan tidak bisa diperbaiki, jangan ragu untuk membuat jarak dengan pasanganmu. Jika perlu, tidak ada salahnya untuk memutuskan hubungan.
5. Konsultasi ke psikolog
Jika kamu merupakan korban dari perilaku red flag dan perilaku tidak sehat tersebut mempengaruhi kesehatan mentalmu, sebaiknya berkonsultasilah dengan psikolog berpengalaman.
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai arti red flag dalam hubungan, ciri-ciri dan cara menghadapinya. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Insi Faiqoh peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apl/apu)