Saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) terdapat beberapa organisasi dan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh siswa. Salah satu organisasi yang pasti ada di SMA yaitu organisasi siswa intra sekolah atau biasa disebut OSIS. Apa itu OSIS dan bagaimana pengertian, struktur, serta fungsinya?
Sekolah merupakan sebuah lembaga yang diciptakan untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan guru atau pendidik. Sebagai salah satu lembaga yang mengajarkan pelajaran secara materi dan moral kepada para siswa, sekolah juga harus menyediakan wadah organisasi bagi pelajar.
Agar detikers lebih memahami tentang OSIS, simak informasi yang dirangkum detikJateng dari laman Kemendikbudristek RI, SMAN 1 Palupuh, SMA N 1 Putussibau, dan SMAN 1 Kupang tentang pengertian, struktur, dan fungsi berikut ini
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian OSIS SMA
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, OSIS merupakan singkatan dari Organisasi Intra Sekolah yang menjadi organisasi tunggal resmi diperuntukan bagi peserta didik di lingkungan satuan pendidikan atau sekolah.
Dengan demikian, dapat diartikan OSIS SMA merupakan organisasi yang pengurus dan anggotanya berasal dari pelajar di suatu SMA. Semua siswa dan semua kelompok kegiatan pelajar di suatu sekolah, pada dasarnya merupakan bagian dari OSIS.
Merujuk pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah, yang setiap katanya memiliki arti sebagai berikut:
- Organisasi
Secara umum, organisasi adalah kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks ini, organisasi mengacu pada unit atau kelompok siswa yang bekerja sama untuk mendukung pembinaan kesiswaan.
- Siswa
Merupakan siswa yang berada di tingkat pendidikan dasar dan menengah.
- Intra
Berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga OSIS adalah suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
- Sekolah
Merupakan lembaga pendidikan di mana kegiatan belajar mengajar dilakukan, seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, atau sekolah/madrasah yang sejenis.
Struktur dan Tugas Pengurus OSIS SMA
Seperti halnya organisasi lain, OSIS memiliki struktur organisasi untuk menjalankan program kerja dan berfungsi sesuai mestinya. Berikut uraian tentang struktur pengurus OSIS di SMA beserta tugasnya:
- Ketua
Sebagai pemimpin organisasi, tugas ketua OSIS tidak hanya memimpin dengan bijaksana, tetapi juga mengkoordinasikan kepengurusan, menetapkan kebijakan, memimpin rapat, dan mengambil keputusan melalui musyawarah. Seorang ketua OSIS juga melakukan evaluasi kegiatan kepengurusan untuk memastikan efektivitas kinerja.
- Wakil Ketua
Sebagai wakil ketua OSIS, tugasnya mendukung ketua dalam menetapkan kebijakan, memberikan saran untuk pengambilan keputusan, menggantikan ketua jika diperlukan, serta membantu dalam menjalankan tugas-tugas ketua. Mereka bekerjasama dengan sekretaris untuk mengkoordinasikan berbagai seksi bidang di OSIS.
- Sekretaris I
Sebagai sekretaris OSIS, tugasnya antara lain memberikan saran kepada ketua untuk pengambilan keputusan, mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat, dan mengurus penyebaran serta penyimpanan surat dan arsip terkait kegiatan organisasi. Sekretaris juga bertanggung jawab untuk menyusun laporan, surat, hasil rapat, dan evaluasi kegiatan, serta menandatangani setiap surat bersama ketua. Selain itu, dia harus memastikan tertib administrasi organisasi dan bertindak sebagai notulen dalam rapat, kecuali jika tugas tersebut didelegasikan kepada wakil sekretaris.
- Wakil Sekretaris/Sekretaris II
Sebagai wakil sekretaris OSIS, tugasnya adalah aktif membantu dalam menjalankan tugas sekretaris, siap menggantikan sekretaris jika sekretaris tidak dapat hadir, dan membantu wakil ketua dalam mengkoordinasikan berbagai seksi di organisasi.
- Bendahara dan Wakil Bendahara
Bendahara OSIS bertanggung jawab atas pengelolaan dan pencatatan semua pemasukan dan pengeluaran dana yang diperlukan. Tugasnya mencakup pembuatan kwitansi sebagai bukti setiap transaksi keuangan untuk pertanggungjawaban. Selain itu, dia juga bertanggung jawab atas inventarisasi dan pengelolaan perbendaharaan OSIS. Bendahara juga diharapkan untuk menyampaikan laporan keuangan secara teratur sebagai bagian dari tugasnya.
- Ketua Seksi Bidang
Ketua seksi bidang OSIS memiliki tanggung jawab utama atas semua kegiatan yang berada di bawah wilayahnya. Tugasnya mencakup pelaksanaan program kegiatan seksi yang telah direncanakan, memimpin rapat-rapat internal seksi, dan menetapkan kebijakan serta membuat keputusan berdasarkan kesepakatan bersama. Selain itu, kepala seksi juga bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan kegiatan serta pertanggungjawaban kepada ketua OSIS melalui koordinator.
Seksi Bidang yang Terdapat pada OSIS SMA
Secara umum, terdapat sepuluh seksi bidang yang ada di dalam OSIS. Seksi bidang tersebut memiliki tugas dan peranan yang berbeda, berikut uraian daftarnya:
- Seksi Bidang Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Seksi Bidang Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
- Seksi Bidang Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara
- Seksi Bidang Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga Sesuai Minat dan Bakat
- Seksi Bidang Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat Plural
- Seksi Bidang Kreativitas, Keterampilan, dan Kewirausahaan
- Seksi Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi Berbasis Sumber Gizi Terverifikasi
- Seksi Bidang Sastra dan Budaya
- Seksi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Seksi Bidang Komunikasi dalam Bahasa Inggris
Fungsi OSIS SMA
Sebagai organisasi yang ada di SMA, OSIS mempunyai fungsi yang bermanfaat bagi siswa dan bagi masyarakat lainnya. Berikut uraian fungsi OSIS SMA:
- OSIS sebagai Wadah
OSIS merupakan tempat utama di sekolah bagi para siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, bersama dengan upaya-upaya lain untuk mendukung pengembangan kesiswaan.
- OSIS sebagai Motivator
OSIS menginspirasi dan mendorong semangat para siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan bersama guna mencapai tujuan yang diinginkan.
- OSIS sebagai Preventif
Secara internal, OSIS menggerakkan sumber daya sekolah dan secara eksternal beradaptasi dengan lingkungan, termasuk menangani masalah perilaku siswa untuk mencegah potensi masalah baik dari dalam maupun luar sekolah. Dengan demikian, OSIS turut berperan dalam menjaga keamanan sekolah. Fungsi preventif OSIS akan terlaksana jika OSIS berhasil menjalankan peran sebagai pendorong dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.
Demikian informasi mengenai pertanyaan apa itu OSIS lengkap dengan pengertian, struktur, hingga fungsinya. Semoga bermanfaat ya detikers!
(sto/dil)