Momen Haru Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Kesetrum Buntut Prank Ultah

Momen Haru Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas Kesetrum Buntut Prank Ultah

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 10 Jul 2024 11:34 WIB
Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang tewas tersetrum di kolam sekolah hari ini, Selasa (9/7/2024).
Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang tewas tersetrum di kolam sekolah hari ini, Selasa (9/7/2024).Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Isak tangis keluarga serta pelayat mengiringi pemakaman FN (18), Ketua OSIS SMAN 1 Cawas yang meninggal tersetrum listrik di kolam sekolah. Momen haru itu menggambarkan rasa kehilangan sosok pemuda yang dikenal baik itu.

Pemakaman FN digelar pada Selasa (9/7/2024), pukul 09.00 WIB, tepat sehari setelah kematiannya. Pantauan detikJateng, para pelayat yang terdiri dari orang tua, remaja, pelajar dari berbagai daerah, hingga Paskibraka berdatangan memenuhi halaman rumah dan jalan sekitar rumah duka.

Jenazah FN kemudian diberangkatkan ke pemakaman dengan upacara penghormatan paskibraka pukul 10.00 WIB. Jenazah kemudian diusung paskibraka Kecamatan Cawas menuju mobil ambulans untuk dikuburkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tangis pun pecah saat jenazah diangkat menuju ambulans. Keluarga FN pun tampak terus menangis di depan ambulans jenazah itu.

Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang tewas tersetrum di kolam sekolah hari ini, Selasa (9/7/2024).Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang tewas tersetrum di kolam sekolah hari ini, Selasa (9/7/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Para pelayat juga terlihat menangis saat jenazah dibawa ambulans untuk menuju pemakaman sekitar 500 meter dari rumah duka.

ADVERTISEMENT

"Baik, bagus kalau sama teman-teman, sering guyonan. Ya memang (FN) anggota Paskibraka Kecamatan Cawas," ungkap Dika, anggota Paskibraka yang menangis terisak kepada detikJateng, Selasa (9/7).

Tetangga sekaligus warga yang memakamkan FN, Wardoyo, mengatakan FN merupakan anak yang baik. Bahkan korban selalu mengawali harinya dengan membuka masjid.

"FN itu anak baik, kalau subuh membuka pintu masjid dekat rumah. Suka membantu orang tuanya," ungkap Wardoyo kepada detikJateng usai pemakaman.

Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang tewas tersetrum di kolam sekolah hari ini, Selasa (9/7/2024).Pemakaman Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Klaten, yang tewas tersetrum di kolam sekolah hari ini, Selasa (9/7/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Sebelumnya diberitakan, FN meninggal tepat di hari ulang tahunnya. Kala itu, teman-teman FN memberinya kejutan ulang tahun dengan melumurinya tepung dan menceburkannya ke kolam. Nahas, kolam itu ternyata beraliran listrik. Korban pun tewas kesetrum.

Korban dan teman-temannya sempat menggelar rapat untuk mencari sponsor kegiatan lomba peningkatan minat dan bakat sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian teman-teman korban memberinya kejutan prank seperti remaja pada umumnya. Nahas, kolam tempat korban diceburkan itu ternyata beraliran listrik. Korban pun tewas kesetrum.

Tak hanya FN yang tersetrum di kolam. Ada dua teman korban juga sempat tersetrum tapi berhasil naik ke atas dengan bantuan.

"Setelah selesai salat makan, setelah itu korban dikasih tepung. kemudian dari teman-temannya kurang lebih tiga orang megang korban dan diceburkan ke kolam yang ada di sekolah," jelas Kapolsek Cawas, AKP Umar Mustofa kepada wartawan di Mapolsek, Senin (8/7/2024) malam.

"Yang satu bisa naik ke atas, yang satu bisa naik dengan bantuan pertolongan dan masih dirawat di RS. Korban yang meninggal satu," jelas Umar.




(cln/ams)


Hide Ads