Ketua DPRD Rembang Ternyata Kena Razia di Arab Saudi Bersama Saudaranya

Ketua DPRD Rembang Ternyata Kena Razia di Arab Saudi Bersama Saudaranya

Mukhammad Fadlil - detikJateng
Rabu, 10 Jul 2024 14:34 WIB
Wakil Ketua DPRD Rembang, M Bisri Cholil Laqouf (Gus Gipul) saat ditemui di rumahnya, Rabu (10/7/2024). Dia menunjukkan foto 3 Wakil Ketua DPRD Rembang berkoordinasi dengan Kemlu.
Wakil Ketua DPRD Rembang, M Bisri Cholil Laqouf (Gus Gipul) saat ditemui di rumahnya, Rabu (10/7/2024). Dia menunjukkan foto 3 Wakil Ketua DPRD Rembang berkoordinasi dengan Kemlu. Foto: Mukhammad Fadlil/detikJateng
Rembang -

Ketua DPRD Rembang, Supadi yang hilang kontak usai cuti naik haji ternyata ditahan oleh otoritas Arab Saudi lantaran melanggar aturan keimigrasian. Dia terjaring razia bersama seorang saudaranya. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Rembang, M Bisri Cholil Laqouf atau Gus Gipul.

Ditemui detikJateng di rumahnya, Gus Ipul mengatakan di lokasi yang dirazia oleh petugas Arab Saudi itu, Supadi bersama 10 orang. Seorang di antaranya ada yang masih keluarga Supadi.

"Kemarin infonya ada 10 (orang) kebetulan di area razia itu, di antaranya Bapak Supadi. Lainnya nggak tahu saya, WNI semua apa ada yang nggak WNI saya kurang tahu. Bisa jadi (seorang) saudaranya, karena menurut catatan dari Kemlu kemarin ponakan gitu. Tahunya sih ponakan," kata adik kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu di kediamannya di Kelurahan Leteh, Rembang, Rabu (10/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Infonya keluarga dari Kang Padi, entah itu ponakan atau menantu, jelasnya itu tadi yang saya sampaikan kemungkinan akan tertuang keterangannya di 'shoq' (surat resmi hasil investigasi otoritas Arab Saudi)," imbuhnya.

Supadi terkena razia oleh otoritas Arab Saudi pada 9 Juni 2024. Dia diduga melanggar aturan keimigrasian. Sebelumnya, pihak Arab Saudi sudah menutup kunjungan bagi pendatang yang bervisa ziarah pada 23 Mei 2024. Namun, Supadi masuk Arab Saudi pada 4 Juni 2024 dengan memakai visa ziarah.

ADVERTISEMENT

Gus Gipul menjelaskan, Supadi terjaring razia oleh aparat gabungan Arab Saudi, termasuk polisi imigrasi atau Jawazat di sebuah gedung bertingkat.

"Dari cerita kronologi itu, jadi polisi sana Jawazat (polisi imigrasi) dan polisi itu gabungan lah itu menyisir sebuah bangunan gedung beberapa lantai, dan di situ beliau di lantai tertentu kebetulan ada beliau di situ gitu lho," terangnya.

Apakah ponakan atau saudara Supadi itu turut ditahan, Gus Gipul menyatakan belum tahu secara pasti.

"Keterangan yang saya dapat dari Kemlu begitu, ikut kena razia. Namun ikut ditahan (atau tidak) belum mengetahui secara pasti," kata Gus Gipul.

Gus Gipul menambahkan, Supadi sudah dua kali mengajukan cuti untuk naik haji.

"(Informasinya Supadi sering haji?) Iya, hampir setiap tahunnya. Sudah dua tahun ini saya membaca surat beliau izin untuk pergi haji. Seringnya tidak (lewat Kemenag) beliau, jadi hajinya haji furoda. Kalau dari awal dulu saya tahunya furoda," ungkap legislator asal PKB ini.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Rembang, Supadi hilang kontak usai mengajukan cuti dari jabatannya untuk naik haji. Hingga masa cutinya habis, dia belum diketahui kapan akan pulang. Belakangan terungkap, ia ditahan otoritas Arab Saudi setelah terjaring razia keimigrasian.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads