Kapan Puasa Asyura 2024? Cek Jadwal Versi NU, Pemerintah, dan Muhammadiyah

Kapan Puasa Asyura 2024? Cek Jadwal Versi NU, Pemerintah, dan Muhammadiyah

Anindya Milagsita - detikJateng
Rabu, 10 Jul 2024 13:25 WIB
Jadwal puasa muharram
Ilustrasi puasa Muharram 2024 Foto: Mindra Purnomo/detikcom
Solo -

Perbedaan penetapan 1 Muharram antara NU dengan pemerintah dan Muhammadiyah sebaiknya diketahui oleh kaum muslim, karena menjadi penentuan kapan bisa menunaikan puasa Asyura 2024. Untuk memudahkan detikers, berikut ini jadwal puasa Asyura 2024 versi NU, pemerintah, dan Muhammadiyah yang dapat dijadikan sebagai acuan.

Merujuk dari buku 'Rahasia Puasa Sunah' karya Ahmad Syahirul Alim, disampaikan bahwa puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dapat dikerjakan oleh setiap muslim pada tanggal 10 Muharram. Terkait dengan anjuran berpuasa Asyura telah disampaikan dalam beberapa hadits.

Salah satunya seperti diriwayatkan oleh Bukhari Muslim yang berasal dari Aisyah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٍ فِي الجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ فلما قدم المدينة صامه وأمر بصيامه فلما فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاء فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ

Artinya: "Hari Asyura ialah hari yang orang-orang Quraisy berpuasa di masa jahiliah, Nabi SAW juga berpuasa Asyura. Ketika beliau tiba di Madinah, ia berpuasa dan memerintahkan umat Islam berpuasa padanya. (Namun), ketika kewajiban puasa bulan Ramadhan diturunkan maka pada mereka berpuasa bulan Ramadhan, dan meninggalkan puasa Asyura. Barang siapa yang hendak berpuasa maka berpuasalah, dan siapa yang hendak berbuka maka berbukalah" (HR. Bukhari Muslim dari Aisyah r.a.).

ADVERTISEMENT

Kemudian puasa Asyura juga dianjurkan kepada kaum muslim karena memberikan keutamaan tersendiri. Seperti apa yang dikatakan dalam buku 'Panduan Terlengkap Ibadah Muslim "Sehari-Hari"' karya KH Muhammad Habibillah, terdapat sebuah riwayat yang menyampaikan tentang keutamaan puasa Asyura. Melalui riwayat tersebut dikatakan bahwa:

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيَامِ يَوْمٍ عَاشُوْرَاءَ فَقَالَ: يَكْفُرُ السُّنَّةَ المَاضِيَةَ

Artinya: "Dari Abu Qatadah r.a. bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, '(Puasa tersebut) menghapuskan dosa satu tahun yang lalu'." (HR. Muslim).

Lantas kapan puasa Asyura dapat diamalkan oleh kaum muslim? Melalui artikel ini, akan dipaparkan jadwal puasa Asyura 2024 secara lengkap yang didasarkan pada versi Nahdlatul Ulama (NU), pemerintah, dan juga Muhammadiyah. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

Jadwal Puasa Asyura 2024 Versi NU

Mengenai jadwal puasa Asyura 2024 versi NU ternyata memiliki perbedaan dengan pemerintah dan Muhammadiyah. Mengapa demikian? Alasannya karena prosedur penetapan 1 Muharram 1446 Hijriah versi NU berbeda dengan pemerintah dan Muhammadiyah.

Mengacu pada laman resmi NU, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menyampaikan bahwa penetapan 1 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin, 8 Juli 2024. Hal ini didasarkan pada istikmal atau bulan sebelumnya yang digenapkan menjadi 30 hari.

Melalui penetapan tersebut dapat diketahui bahwa jadwal puasa Asyura 2024 versi NU yang dapat diamalkan oleh kaum muslim bertepatan dengan hari Rabu, 17 Juli 2024. Sebagai pengingat, berikut uraiannya secara lengkap:

  • Jadwal puasa Asyura 2024 versi NU: Rabu, 17 Juli 2024

Jadwal Puasa Asyura 2024 Versi Pemerintah

Berbeda dengan NU, pemerintah menetapkan 1 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 7 Juli 2024. Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, penetapan awal bulan Hijriah didasarkan pada Kalender Hijriah Indonesia yang telah disusun oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI. Tak sendirian, Kemenag RI menyusun kalender tersebut bersama dengan pakar falak yang berasal dari berbagai ormas Islam, pesantren, hingga perguruan tinggi.

Apabila mengacu pada Kalender Hijriah 2024 yang diterbitkan secara resmi oleh Kemenag RI, dapat diketahui 1 Muharram 1446 Hijriah bertepatan dengan hari Minggu, 7 Juli 2024. Sementara itu, puasa Asyura versi pemerintah dapat dikerjakan oleh kaum muslim di tanggal 10 Muharram yang jatuh pada hari Selasa, 16 Juli 2024. Berikut detail tanggalnya:

  • Jadwal puasa Asyura 2024 versi pemerintah: Selasa, 16 Juli 2024

Jadwal Puasa Asyura 2024 Versi Muhammadiyah

Lantas bagaimana dengan jadwal puasa Asyura versi Muhammadiyah? Sama seperti sebelumnya, setiap muslim dapat mengetahuinya dengan memahami penetapan 1 Muharram 1446 Hijriah versi Muhammadiyah terlebih dahulu.

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam laman resmi Muhammadiyah, penetapan 1 Muharram 1446 Hijriah didasarkan pada kriteria Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) yang menetapkan sejumlah kriteria untuk penetapan awal tahun Hijriah tersebut. Kemudian dikatakan bahwa berdasarkan pemenuhan syarat KHGT, 1 Muharram 1446 Hijriah versi Muhammadiyah akan jatuh di hari Minggu, 7 Juli 2024 yang artinya sama seperti pemerintah.

Kemudian terkait dengan jadwal puasa Asyura 2024 versi Muhammadiyah bertepatan dengan hari Selasa, 16 Juli 2024 yang juga memiliki kesamaan seperti versi pemerintah. Oleh karena itu, agar tidak ketinggalan untuk mengamalkannya berikut uraiannya:

  • Jadwal puasa Asyura 2024 versi Muhammadiyah: Selasa, 16 Juli 2024

Bacaan Niat Puasa Asyura

Setelah mengetahui jadwal puasa Asyura 2024 secara lengkap, hendaknya kaum muslim untuk memahami bacaan niatnya. Diharapkan dengan mengawali puasa Asyura dengan niat, dapat menyempurnakan ibadah tersebut. Dirangkum dari buku 'Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah' karya Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari, berikut bacaan niat puasa Asyura yang dapat diamalkan oleh kaum muslim:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَاءَ سُنَّةً اللَّه تَعَالَى

Nawaitu shauma 'aasyuuraa'a sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa hari 'Asyura, sunnah karena Allah Ta'ala."

Demikian tadi pembahasan mengenai kapan puasa Asyura 2024 berdasarkan versi NU, pemerintah, hingga Muhammadiyah lengkap dengan bacaan niatnya. Semoga dapat menjadi panduan bagi detikers dalam mengamalkan puasa sunnah tersebut.




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads