Apakah Air Dapat Menyebabkan Sengatan Listrik? Ini Penjelasannya

Apakah Air Dapat Menyebabkan Sengatan Listrik? Ini Penjelasannya

Anindya Milagsita - detikJateng
Rabu, 10 Jul 2024 09:22 WIB
Blue sea surface with waves reflection aqua perspective background
ilustrasi air. Foto: Getty Images/iStockphoto/stlee000
Solo -

Sebagai salah satu sumber kehidupan bagi manusia ternyata air tidak jarang juga dapat menjadi akibat dari sejumlah kasus sengatan listrik yang dialami oleh seseorang. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah benarkah air dapat menyebabkan sengatan listrik?

Menurut KBBI, air adalah cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Air juga secara kimiawi memiliki kandungan hidrogen dan oksigen

Kemudian disampaikan dalam buku 'Why? Water - Air (Edisi Baru)' karya YeaRimDang, pada setiap molekul air terdapat satu buah oksigen dan dua hidrogen. Adapun molekul air dapat diartikan senyawa yang memiliki kekuatan cenderung tinggi. Hal inilah yang membuat molekul air mudah untuk bergabung. Menariknya, air dapat berubah-ubah beragam wujud. Misalnya saja cair, uap, hingga es.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu saja, air juga dapat mengalirkan arus listrik pada kondisi tertentu. Lantas mengapa air dapat menyebabkan sengatan listrik? Berikut penjelasannya secara rinci.

Penjelasan Air Dapat Menyebabkan Sengatan Listrik

Pernahkah detikers mengalami situasi saat tangan basah cenderung harus mengeringkannya terlebih dahulu sebelum menyentuh benda-benda yang menghasilkan listrik? Ternyata ada penjelasan ilmiah terkait hal ini yang berkaitan dengan air mengalirkan listrik. Seperti dikatakan dalam buku 'Why? Chemistry-Kimia' oleh YeaRimDang, air dapat mengalirkan listrik karena merupakan larutan elektrolit.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut sekaligus dapat menjadi penjelasan situasi saat ada kabel listrik terputus dan menyentuh air, maka saat seseorang menyentuh air tersebut akan mengalami sengatan listrik. Senada dengan apa yang disampaikan dalam jurnal 'Pengaruh Temperatur Air Terhadap Konduktivitas dan Total Dissolved Solid' yang disusun oleh Parmin Lumban Toruan, dkk., bahwa air dengan kandungan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik. Bahkan semakin besar konsentrasi elektrolit yang ada di dalam air, maka daya hantar listriknya juga cenderung membesar.

Namun, hal tersebut tidak berlaku pada air dengan molekul air yang murni. Apabila molekul air murni, listrik tidak akan mengalirinya. Apabila air tidak dapat dialiri oleh listrik, maka dapat disebut juga sebagai nonelektrolit.

Mengenal Air dengan Larutan Elektrolit

Setelah mengetahui pembahasan tentang air dapat menyebabkan sengatan listrik, kini saatnya bagi detikers untuk memahami secara lebih dekat terkait air dengan larutan elektrolit yang disebut-sebut dapat menghantarkan arus listrik.

Menurut buku 'Kimia SMA Kelas X Semester Kedua 1B' yang disusun oleh Parning, dkk., larutan elektrolit adalah larutan yang bisa menghantarkan arus listrik. Hal inilah yang menyebabkan terdapat sejumlah zat yang ada terionisasi. Zat-zat tersebut adalah asam, basa, dan juga garam.

Kemudian dijelaskan dalam buku sebelumnya, larutan elektrolit dapat diartikan sebagai zat yang mampu mengalirkan arus listrik saat larut di dalam air. Adapun contoh dari elektrolit adalah tembaga klorida, asam sulfat, dan natrium klorida.

Mengenal Air Tanpa Larutan Elektrolit

Lantas seperti apa penjelasan mengenai air tanpa larutan elektrolit? Apabila air dengan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, lain halnya dengan air tanpa larutan elektrolit yang tidak bisa mengalirkan listrik.

Masih dikutip dari buku yang sama, istilah tersebut dapat dikatakan sebagai larutan nonelektrolit. Larutan nonelektrolit adalah zat yang tidak mengalirkan arus listrik saat berada di dalam air. Adapun contoh dari nonelektrolit adalah etanol, metanol, pati, hingga gula.

Sementara itu, disampaikan dalam buku 'Pocket Shortcut Kimia SMA' karya Tim Solusi Cerdas, larutan nonelektrolit merupakan larutan yang saat berada di dalam air tidak akan terurai menjadi ion-ion. Hal inilah yang menyebabkan larutan elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai apakah air dapat menyebabkan sengatan listrik beserta dengan penjelasan air dengan elektrolit dan nonelektrolit. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran detikers, ya.




(sto/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads