Mengapa Awan Berwarna Putih Seperti Kapas? Ini Fakta Ilmiahnya

Mengapa Awan Berwarna Putih Seperti Kapas? Ini Fakta Ilmiahnya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 27 Mei 2024 10:41 WIB
deretan awan panca roba musim panas ke musih hujan. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi awan. Foto: dikhy sasra
Solo -

Pernahkah kamu memandang ke langit saat cuaca cerah? Di langit terlihat awan yang warnanya putih dan teksturnya mirip dengan kapas. Mengapa awan berwarna putih seperti kapas?

Berdasarkan informasi dalam 'Buku Saku Klimatologi: Iklim dan Cuaca Kita terbitan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)', awan terbentuk melalui beberapa proses. Awan terbentuk ketika udara lembab dan hangat naik karena lebih ringan dari udara sekitarnya.

Proses ini bisa terjadi melalui penguapan (evaporasi), di mana uap air dari laut dan daratan naik dan mengembun menjadi awan. Di daerah pegunungan, angin yang bertiup dan membentur gunung memaksa udara naik, mendingin, dan mengembun menjadi awan (orografi).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konveksi juga terjadi ketika pemanasan matahari membuat udara permukaan naik dan mendingin, membentuk awan. Selain itu, konvergensi angin, seperti di Daerah Konvergensi Angin antar Tropis (DKAT), memicu pengangkatan udara yang menghasilkan awan.

Mengapa Awan Berwarna Putih?

Terdapat alasan ilmiah mengapa awan memiliki warna putih. Mari simak penjelasan yang dirangkum dari laman resmi Children's Museum Indianapolis, Hong Kong Observatory, Met Office, dan National Geographics berikut ini!

ADVERTISEMENT

Awan berwarna putih karena cahaya matahari yang melewati awan tersebar oleh tetesan air di dalamnya. Ketika cahaya matahari masuk ke atmosfer, cahaya biru tersebar lebih kuat oleh partikel kecil di udara, sehingga langit tampak biru. Namun, di dalam awan, tetesan air jauh lebih besar dibandingkan partikel di atmosfer.

Tetesan air ini menyebarkan semua warna cahaya secara merata. Cahaya matahari terdiri dari berbagai warna seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Ketika semua warna ini digabungkan, mereka menghasilkan warna putih. Karena tetesan air di awan menyebarkan semua warna tersebut hampir sama rata, cahaya yang keluar dari awan tetap berwarna putih.

Meskipun awan terlihat seperti gumpalan kapas yang lembut, mereka sebenarnya adalah kumpulan tetesan air atau kristal es yang memantulkan hampir semua cahaya matahari yang mengenainya. Hal ini membuat awan tampak putih di langit biru.

Mengapa Ada Awan Berwarna Abu-Abu?

Awan berwarna abu-abu atau lebih gelap karena bagian bawah awan menerima lebih sedikit cahaya matahari dibandingkan bagian atasnya. Ketika awan menjadi lebih tebal, lebih banyak cahaya yang dipantulkan dari bagian atas awan dan lebih sedikit yang menembus ke bagian bawah.

Selain itu, tetesan air di dalam awan yang semakin besar, terutama sebelum hujan, sehingga menyerap lebih banyak cahaya daripada menyebarkannya. Akibatnya, dasar awan menerima lebih sedikit cahaya dan tampak lebih gelap atau abu-abu. Ini membuat awan hujan tampak menakutkan dan memberi kesan mendung sebelum hujan turun.

Itulah alasan mengapa awan berwarna putih seperti kapas, tetapi sebagian lainnya berwarna abu-abu. Semoga bermanfaat!




(par/dil)


Hide Ads