.webp)
Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengumumkan tiga calon Rektor UNS masa jabatan 2024-2029. Penetapan ini usai rapat pleno MWA yang digelar hari ini.
Ketua MWA UNS, Prof Muliaman Darmansyah mengatakan dalam proses pemilihan calon Rektor, MWA melakukan musyawarah dan tidak mencapai kata mufakat. Sehingga dilakukan pemungutan suara secara tertulis, langsung, bebas, dan rahasia.
"Pemungutan suara dilakukan oleh seluruh anggota MWA yang hadir dalam rapat pleno MWA," kata Muliaman dalam jumpa pers di UNS, Selasa (9/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dirinya menjelaskan setiap anggota MWA memilih dengan cara melingkari nomor urut bakal calon Rektor sebanyak tiga orang. Anggota MWA termasuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memiliki hak suara yang sama.
"Yang melakukan voting hanya 15 dari 17 anggota MWA. Yang tidak hadir Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dan anggota Ibu Suminah karena sedang haji," jelasnya.
Dari voting tersebut, hasilnya Prof Cucuk Nur Rosyidi mendapat dua suara, Prof Fitria Rahmawati mendapat 14 suara, Prof Hartono mendapat 15 suara, Prof Muhtar mendapat 13 suara, dan Prof Warsito mendapat satu suara.
"Dari hasil voting tersebut ditetapkan tiga calon Rektor yakni Prof Hartono, Prof Fitria Rahmawati, dan Prof Muhtar," ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, calon Rektor harus menyerahkan surat pernyataan kesediaan mengundurkan diri dari jabatan kepada MWA melalui Panitia Pemilihan Rektor paling lambat Kamis 11 Juli 2024.
"Apabila tidak menyerahkan surat pernyataan tersebut, calon Rektor tersebut dinyatakan mengundurkan diri," bebernya.
Usai ditetapkannya tiga calon Rektor UNS, maka tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan pemilihan Rektor sekaligus penetapan Rektor terpilih melalui Rapat Pleno MWA yang khusus diselenggarakan untuk pemilihan Rektor pada 18 Juli 2024.
"Rapat pleno MWA tersebut mengundang calon Rektor untuk terlebih dahulu memaparkan visi, misi, dan program kerjanya di hadapan MWA kemudian dilanjutkan dengan pendalaman melalui tanya jawab," pungkasnya.
(rih/aku)
