Memasuki bulan Muharram sebagai bulan mulia di dalam Islam biasanya diisi oleh kaum muslim dengan mengerjakan berbagai amalan baik, tak terkecuali bagi para wanita yang tengah haid. Ternyata ada berbagai amalan wanita haid selama bulan Muharram yang perlu diketahui oleh kaum muslim.
Merujuk dari buku '500 Tanya Jawab Fikih Wanita Kekinian' oleh Abu Firly Bassam Taqiy, terdapat sejumlah amalan yang sebaiknya dihindari oleh wanita yang sedang haid. Amalan tersebut adalah sholat, puasa, membaca Al-Quran, menyentuh mushaf, membawa mushaf, hingga thawaf. Namun demikian, terdapat berbagai amalan yang dapat dikerjakan oleh kaum muslim wanita yang tengah dalam masa haid.
Salah satunya yang bertepatan dengan hadirnya bulan Muharram sebagai bulan yang mulia. Adapun kemuliaan bulan Muharram didasarkan pada sebuah hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim. Seperti disampaikan dalam buku 'Bekal Ilmu di Awal Dzulhijjah' karya Ustadz Abu Abdil Aʼla Hari Ahadi, Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ . ثَلَاثُ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ.
Artinya: "Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram (bulan mulia). Tiga berturut-turut, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan al-Muharram, lalu Rajab (yang selalu diagungkan) Bani Mudhar, yaitu antara Jumadil Akhir dan Syaban" (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Meskipun tengah berada dalam masa haid, wanita muslim ternyata tetap dapat mengerjakan berbagai amalan di bulan Muharram. Apa sajakah itu? Simak beberapa pilihannya melalui paparan berikut.
5 Amalan Wanita Haid Selama Bulan Muharram
Sejatinya, tidak ada dalil maupun hadits yang menyebutkan secara khusus mengenai amalan wanita haid selama bulan Muharram. Namun demikian, terdapat sejumlah amalan bagi wanita haid secara umum yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi kaum muslim untuk mengisi datangnya bulan Muharram. Berikut beberapa amalan yang dapat dijadikan sebagai panduan bagi kaum muslim:
1. Banyak-banyak Berdzikir
Amalan pertama wanita haid selama bulan Muharram adalah memperbanyak dzikir. Seperti diketahui bahwa dzikir merupakan salah satu amalan utama yang dianjurkan bagi kaum muslim. Tidak terkecuali wanita yang sedang haid. Seperti disampaikan dalam buku 'Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita' karya Abdul Syukur Al-Azizi, berdzikir kepada Allah SWT diperbolehkan sebagai ibadah bagi seorang wanita yang sedang haid. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT melalui Al-Quran Surat Ar-Ra'd ayat 28 bahwa:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ ٢٨
Alladzîna âmanû wa tathma'innu qulûbuhum bidzikrillâh, alâ bidzikrillâhi tathma'innul-qulûb.
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram."
2. Memberikan Sedekah
Selanjutnya amalan lain untuk dikerjakan oleh wanita haid selama bulan Muharram adalah memberikan sedekah bagi mereka yang membutuhkan. Terkait dengan keutamaan sedekah juga telah disampaikan dalam firman Allah SWT. Melalui Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 245 Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌۗ وَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ٢٥٤
Yâ ayyuhalladzîna âmanû anfiqû mimmâ razaqnâkum ming qabli ay ya'tiya yaumul lâ bai'un fîhi wa lâ khullatuw wa lâ syafâ'ah, wal-kâfirûna humudh-dhâlimûn.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang hari (Kiamat) yang tidak ada (lagi) jual beli padanya (hari itu), tidak ada juga persahabatan yang akrab, dan tidak ada pula syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim."
3. Berbagi Rezeki pada Orang Berpuasa
Kemudian ada amalan lainnya yang dapat dikerjakan oleh wanita haid yang tidak dapat berpuasa di bulan Muharram. Seperti diketahui, salah satu amalan yang disunnahkan saat bulan Muharram adalah dengan mengerjakan puasa sunnah. Meskipun berhalangan mengerjakan puasa sunnah, tetapi wanita haid dapat berbagi rezeki pada orang berpuasa dengan membagikan makanan berbuka. Hal ini didasarkan pada dua hadits yang menyampaikan bahwa Rasulullah bersabda:
"Siapa memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga" (HR. Tirmidzi).
Selanjutnya melalui riwayat lain disampaikan juga terkait sabda Rasulullah SAW bahwa:
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika ia berbuka, dan dua orang yang terzalimi" (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
4. Berdoa
Mengutip dari buku 'Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam' oleh Majelis Ulama Indonesia, disampaikan bahwa amalan yang dapat dikerjakan wanita haid adalah berdoa. Dalam hal ini doa yang dipanjatkan cenderung luas dan bisa diamalkan kapan saja. Hal tersebut mengingat berdoa merupakan sebuah ibadah yang ditujukan kepada Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 186:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ١٨٦
Wa idzâ sa'alaka 'ibâdî 'annî fa innî qarîb, ujîbu da'watad-dâ'i idzâ da'âni falyastajîbû lî walyu'minû bî la'allahum yarsyudûn.
Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
5. Belajar Ilmu Agama
Amalan lain yang hendaknya dilakukan oleh seorang wanita haid di bulan Muharram adalah dengan memperbanyak belajar terkait ilmu keagamaan. Baik itu dengan cara membaca buku-buku Islam maupun mendengarkan ceramah secara online. Wallahu'alam.
Bacaan Doa Bulan Muharram
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, salah satu amalan yang dapat dikerjakan oleh wanita yang sedang haid adalah berdoa. Tidak terkecuali pada saat hadirnya bulan Muharram. Merujuk dari buku 'Tuntunan Lengkap 99 Sholat Sunah Supper Komplet' oleh Ibnu Wanitiyah, disampaikan mengenai sebuah doa awal bulan yang dapat diamalkan oleh kaum muslim. Salah satunya bulan Muharram yang hadir saat ini. Berikut bacaan doanya:
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامِ وَالْإِسْلَامِ بِمَا تَرْضَى هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Allahu akbar. Allahumma ahillahu 'alainâ bil amni wal îmâni was salâmi wal islami bimå tardha hilalu rusydin wa khairin.
Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah, pancarkanlah cahaya rembulan kepada kami dalam kesentosaan yang Engkau ridhoi, bulan penanggalan penuh petunjuk kebaikan" (HR. al-Bukhari)
Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai amalan-amalan wanita haid selama bulan Muharram yang dilengkapi dengan bacaan doa. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan bagi setiap muslim.
(par/apl)