Aksi begal payudara terjadi di Jalan Merapi, Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Sabtu pagi. Sepeda motor pelaku viral setelah sempat terekam kamera korbannya.
Sepeda motor matik warna hitam itu diunggah di berbagai platform media sosial, mulai Facebook sampai Instagram. Di akun Facebook Info Cegatan Klaten -ICK disertakan rekaman ponsel motor melintas dan screenshot detail motor serta pelat nomor polisinya.
"Begal Area Sensitif Wanita ! " Hallo kak selamat pagi, Mau minta tolong buat dibikin story . Tadi pagi habis olahraga tp dijalan umum, habis kena begal area sensitif, biar buat pembelajaran, ga ada korban banyak lagi dan bikin jera pelakunya. Ini ada video dan nopolnya." . Kejadian di jln pemuda sekitar (dpn toko buku Abc sampai arah Merapi Resto," demikian tulisan yang diunggah sebagaimana dikutip detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian pukul 06.00-06.19 WIB. Ceritanya saya jogging pagi hari, posisi di daerah jalan Pemuda Klaten (depan toko buku) tiba-tiba dari arah belakang naik motor laki-laki langsung begal (diremas) payudara sebelah kiri saya," ungkap korban, S (28) saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (6/7/2024).
Dijelaskan S, setelah beraksi pelaku langsung mengebut arah SPBU. Setelah dirinya masuk jalan Merapi arah Pasar Gayamprit pelaku ternyata membuntuti.
"Saya pikir nggak dibuntutin, ternyata membuntuti. Saya posisi jalan kaki arah ke Merapi Resto, pelakunya pelan-pelan dari belakang saya, saya posisi waswas sampai minggir jauh dari jalan raya," sambung S.
Pelaku, terang S, bukannya kapok tetapi melaju ke arah Utara kawasan Merapi Resto kemudian putar balik ke arah selatan. Setelah itu balik lagi melewati dirinya yang waswas.
"Pelakunya putar balik, saya semakin waswas, melewati saya lagi. Mepet ke dekat perumahan ternyata pelakunya sambil pegang kelaminnya berhenti lalu putar balik lagi langsung saya video. Posisi mondar-mandir bolak-balik ada sekitar dua kali," jelasnya.
S mengaku tidak sempat berteriak karena syok. Saat itu kondisi jalan juga tengah sepi.
"Saya sendirian ndak sempet teriak karena masih syok, tapi posisi megang HP jadi bisa nge-video. Jalan saat kejadian sepi. Rencana habis kerja mau lapor polisi," imbuhnya.
Kapolsek Kota Klaten AKP Suyono saat diminta konfirmasi belum menerima laporan kejadian tersebut. "Belum ada laporan," jawabnya kepada detikJateng.
(apu/apu)