Umat Islam biasanya melafalkan doa akhir tahun saat hari terakhir di bulan Dzulhijjah dan membaca doa awal tahun saat memasuki hari pertama di bulan Muharram. Lantas, bagaimana bacaan doa awal dan akhir tahun serta bacaan dzikirnya?
Memanjatkan doa kepada Allah SWT merupakan bentuk ketakwaan bagi kaum muslim untuk selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Melalui doa, umat Islam menyebutkan segala permintaan dan harapan baik untuk keberlangsungan hidupnya di dunia dan kebaikan di akhirat.
Di antara banyaknya doa, biasanya umat Islam akan membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun pada momen tahun baru Islam yang dirayakan setiap tanggal 1 Muharram berdasarkan Kalender Hijriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membacanya, diperlukan teks bacaan doa akhir dan awal tahun agar detikers dapat mengetahui makna di baliknya. Selain itu, biasanya kaum muslim di Indonesia melanjutkannya dengan membaca dzikir baik secara individu maupun berjamaah guna mengharap kebaikan dari Allah SWT.
Berikut informasi seputar bacaan doa awal tahun dan akhir tahun serta bacaan dzikirnya yang dapat digunakan oleh detikers ketika akhir tahun tiba dan menyambut momen awal tahun baru Islam yang telah dirangkum oleh detikJateng.
Doa Akhir Tahun Dibaca Setelah Ashar
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU), bacaan doa akhir tahun ini dianjurkan langsung oleh Rasulullah SAW dengan membacanya sebanyak tiga kali sebelum waktu Maghrib tiba atau setelah Ashar pada hari terakhir bulan Dzulhijjah.
Hal tersebut dilakukan karena pergantian hari menurut Islam dihitung saat matahari terbenam yang menandakan waktu Maghrib tiba. Sehingga dapat disimpulkan setelah Maghrib sudah hari baru.
Untuk memudahkan detikers menemukannya, berikut bacaan doa akhir tahun yang dapat dilafalkan setelah Ashar hari ini:
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin: Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihis tsawâba, far as aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Bacaan Doa Awal Tahun Dibaca Setelah Maghrib
Setelah detikers mengetahui bacaan akhir tahun, selanjutnya detikers dapat membaca doa awal tahun. Masih dikutip dari sumber yang sama, waktu untuk membaca doa awal tahun dapat dilakukan setelah waktu Maghrib dan dibaca sebanyak tiga kali.
Bagi detikers yang ingin mengetahui bacaan doa awal tahun Hijriah, berikut uraian bacaan lengkapnya:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'alâ fadhlikal 'azhîmi wa karîmi jûdikal mu'awwal. Hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ'ih, wal 'auna 'alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû'I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Bacaan Dzikir Awal Tahun Islam yang Dapat Diamalkan
Membaca dzikir merupakan amalan yang sangat baik jika dilakukan oleh kaum muslim. Berdasarkan laman NU Online, berdzikir memiliki keutamaan yang sangat baik seperti hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:
مَثَلُ الَّذِيْ يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِيْ لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
Artinya: "Permisalan orang yang berdzikir kepada Allah dengan orang yang tidak berdzikir kepada Allah adalah seperti orang yang hidup dan mati." (HR. Al-Bukhari no.6407 bersama Fathul Bari 11/208 dan Muslim 1/539 no.779).
Pada momen awal tahun baru Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk membaca dzikir dengan memperbanyak bacaan istighfar dan bacaan memohon taubat kepada Allah SWT. Hal ini dimaksudkan untuk meminta ampunan kepada Allah SWT atas kehidupan satu tahun ke belakang.
Simak uraian bacaan dzikir berikut:
Membaca Bacaan Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Artinya: "Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya."
Membaca Bacaan Taubat Nabi Adam AS
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Latin: Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.
Artinya, "Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi," Surat Al-A'raf ayat 23.
Membaca Bacaan Taubat Nabi Yunus
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Latin: Lā ilāha illā anta. Subhānaka innī kuntu minaz zhālimīna.
Artinya, "Tiada tuhan selain Allah. ," Surat Al-Anbiya ayat 87.
Bacaan Taubat Panjang
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي؛ وَخَطَئِي وَعَمْدِي؛ وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ المُقَدِّمُ، وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Latin: Allāhummaghfir lī khathī'atī wa jahlī, wa isrāfī fī amrī, wa mā anta a'lamu bihī minnī. Allāhummaghfir lī jiddī wa hazlī, wa khatha'ī wa 'amdī. Wa kullu dzālika 'indī. Allāhummaghfir lī mā qadamtu wa mā akhkhartu, wa mā asrartu, wa mā a'lantu, wa mā anta a'lamu bihī minnī. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, wa anta 'alā kulli syai'in qadīrun.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah kekeliruan dan kebodohanku, kelewatan batas dalam sebuah hal, dan dosaku yang mana Kau lebih tahu dariku. Tuhanku, ampunilah dosaku dalam serius dan gurauanku, kekeliruan dan kesengajaan. Apa pun itu semua berasal dariku. Tuhanku, ampunilah dosaku yang terdahulu dan terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan kunyatakan, dan dosa yang mana Kau lebih tahu dariku. Kau maha terdahulu. Kau maha terkemudian. Kau Maha Kuasa atas segala sesuatu," (HR Bukhari dan Muslim).
Demikian informasi tentang bacaan doa awal dan akhir tahun Hijriah lengkap dengan bacaan dzikir dan keutamaan di bulan Muharram. Semoga bermanfaat ya detikers!
(par/par)