Uniknya Nikah Massal di Magelang, Maharnya Pakai Getuk

Uniknya Nikah Massal di Magelang, Maharnya Pakai Getuk

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 02 Jul 2024 16:04 WIB
Proses nikah bareng yang berlangsung di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Selasa (2/7/2024).
Proses nikah bareng yang berlangsung di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Selasa (2/7/2024). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang - Sebanyak 12 pasang pengantin mengikuti nikah massal di Kampus Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma). Uniknya, mahar nikah massal ini ada getuk, kaligrafi, dan seperangkat alat salat.

Sebelum prosesi ijab kabul dilangsungkan diawali dengan kirab dari depan Kantor Kecamatan Mertoyudan hingga Kampus 2 Unimma sekitar 300 meter. Kemudian pasangan pengantin duduk di kursi yang tersedia persis di depan Masjid Manaarul 'Ilmi.

Satu per satu pasangan pengantin melangsungkan ijab kabul di meja lipat. Adapun mahar berupa getuk, kaligrafi dan seperangkat alat salat. Sedangkan penyerahan buku nikah atas tangga lipat.

Ketua Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) Jogja, RM Ryan Budi Nuryanto, mengatakan nikah bareng ini menggunakan tangga lipat dan meja lipat. Adapun filosofinya pasangan pengantin nantinya akan membangun rumah tangga dan berkhidmat untuk bangsa serta negara.

"Harapannya dengan momentum ini, kita bisa membantu manten meringankan beban biaya pernikahan karena sekarang banyak angka pernikahan turun dan banyak keluarga yang terkena pinjol ataupun judi online sehingga akhirnya tidak bisa melaksanakan pernikahan. Dengan adanya nikah bareng meriah gratis ini dan Insyaallah ini pertama di dunia, ini harapannya bisa membantu masyarakat seluruh Indonesia," kata Ryan kepada wartawan usai nikah bareng di Kampus Unimma, Selasa (2/7/2024).

Proses nikah bareng yang berlangsung di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Selasa (2/7/2024).Proses nikah bareng yang berlangsung di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Selasa (2/7/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng



Dalam nikah bareng ini, semua pasangan temanten mendapatkan fasilitas yang sama dan gratis. Termasuk mahar semuanya telah disediakan yang terpenting pasangan temanten mempersiapkan syarat-syaratnya administrasi secara komplit dan lengkap.

"Maharnya tematik ada getuk sebagai makanan khas Magelang, yang memang ini produk UMKM harus kita angkat. Selain itu, ada alat salat, kaligrafi, di mana kaligrafi ini sebagai simbol dalam rangka menyongsong Tahun Baru Hijriah sekaligus milad ke-65 Unimma," sambung Ryan.

Ryan menambahkan, peserta nikah bareng tidak hanya dari kota atau kabupaten Magelang. Namun demikian, ada dari Jogja, Jakarta, Cilacap, Purworejo, dan Wonosobo.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unimma, Lilik Andriyani, mengatakan nikah bareng untuk memperingati milad ke-60 Unimma.

"Awal kita berembuk bersama dengan teman-teman targetnya 30 pasang, tapi Alhamdulillah pada kesempatan ini capaian 12 pasang. Kita tetap syukur Alhamdulillah, jebul arep golek pasangan nikah angel (Ternyata untuk mencari pasangan nikah sulit)," kata Lilik.

Proses nikah bareng yang berlangsung di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Selasa (2/7/2024).Proses nikah bareng yang berlangsung di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Selasa (2/7/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng



Salah satu pasangan pengantin Lia Priani (43) warga Losmenan Magelang dengan Reza Unggul W (22) warga Planggok Sleman, DIY. Kedua pasangan ini pun tak bisa menyembunyikan senyum bahagia.

"Yamumpung(kebetulan) ada acara nikah massal sekalian biar halal, nggak jadi fitnah. (Kenal) Ya lumayan," kata Lia.

Suami Lia, Reza menambahkan, mengetahui adanya informasi nikah bareng dari Facebook. Ia pun kemudian tertarik untuk mengikutinya.

"(Bayangan) Nikah mahal, susah, terus ikut nikah bareng. (Nikah bareng) Nggak keluar biaya apapun," ujar Reza.

"(Kenalnya) Saya waktu nyopir, kenal di terminal, dia (Lia) mau ke Semarang. Terus ikut saya (naik bus). Kenal 2 tahun," katanya.




(apl/ahr)


Hide Ads