Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria berusia 23 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di kandang kambing daerah Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Polisi menyebut korban diduga bunuh diri.
Kapolsek Wirosari, AKP Muri mengatakan korban ditemukan di kandang milik saksi inisial T sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu saksi yang merupakan paman korban, hendak menyembelih kambing namun dikejutkan dengan sosok laki-laki tergeletak dalam kondisi bertelanjang dada bersimbah darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi hendak menyembelih kambing di kandang miliknya yang keseharian sebagai penjual sate kambing, ketika sampai di kandang kambing miliknya melihat ada seorang laki-laki tergeletak tanpa menggunakan baju hanya mengenakan celana pendek dengan kondisi bersimbah darah di leher dan di bahu sebelah kiri ada sebilah pisau," kata Muri saat dimintai konfirmasi detikJateng, Selasa (2/7/2024).
Saksi segera berlari untuk memanggil pertolongan. Kemudian dia melihat motor parkir di dekat kandang kambing. Saksi mengenali motor itu milik keponakannya. Kemudian dia bersama warga lainnya kembali dan memastikan korban betul merupakan keponakan saksi.
"Saksi 1 dan saksi 2 memastikan korban benar adalah keponakan saksi 1 dan selang waktu kemudian datang warga, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa selanjutnya melaporkan ke Polsek Wirosari," ujarnya.
Pihak kepolisian kemudian datang termasuk tim Inafis Polres Grobogan. Kemudian jenazah dibawa ke RSUD R Soejati. Muri menjelaskan tidak ada bekas kekerasan lain dan dari berbagai keterangan ternyata korban bunuh diri.
"Sudah selesai, ini perjalanan ke rumah duka, bunuh diri," ujarnya.
Dari keterangan keluarga, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena penyakit menahun yang diderita. Karena meski sudah diobati ternyata tidak kunjung sembuh.
(rih/apu)