Bikin Haru! Keluarga Ceritakan Momen Terakhir Zhang Zhe Jie

Bulutangkis

Bikin Haru! Keluarga Ceritakan Momen Terakhir Zhang Zhe Jie

Fitraya Ramadhanny - detikJateng
Senin, 01 Jul 2024 15:59 WIB
Mengheningkan cipta untuk Zhang Zhi Jian warnai Kejuaraan Asia Bulutangkis Junior 2024, Senin (1/7/2024).
Mengheningkan cipta untuk Zhang Zhi Jian warnai Kejuaraan Asia Bulutangkis Junior 2024, Senin (1/7/2024). Foto: dok. PBSI.
Solo -

Atlet bulutangkis tunggal putra China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat bertanding di Jogja. Berpulangnya Zhang jelas membuat keluarga shock dan seakan tidak percaya dengan kabar tersebut.

Mengutip detikInet, Senin (1/7/2024) Zhang Zhi Jie, pebulutangkis muda China, meninggal dunia dalam pertandingan Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Among Rogo, Jogja, Minggu (30/6) malam. Ia sempat kolaps saat bertanding melawan Kazuma Kawano asal Jepang, dan nyawanya tak tertolong meski dibawa ke rumah sakit.

Kejadian ini mengagetkan para fans bulutangkis di seluruh dunia. Bahkan Zhang Zhi Jie memuncaki trending topic X/Twitter di Indonesia, seperti dilihat Senin (1/7). Ada 12.600 unggahan, isinya adalah duka cita dari netizen di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Postingan itu pun dari berbagai bahasa, seperti Indonesia, Inggris, Melayu dan Mandarin. Ucapan duka cita mengalir dari aneka asosiasi bulutangkis berbagai negara, dan juga para penggemar bulutangkis.

Yang juga viral tangkapan layar keluarga Zhang dari medsos China, Weibo. Adalah saudari perempuan Zhang yang menceritakan momen terakhir sang adik sebelum berlaga di Jogja.

ADVERTISEMENT

"Dia anak yang sangat baik. Dia memberikan semua bonus yang dia dapat pertama kali tahun ini dengan beli kado untuk saya, ibu saya dan kakek nenek saya. Dia belajar bulutangkis dengan sangat serius. Kemarin dia masih berbagi momen makan dengan ibunya," kata sang kakak dalam screenshot postingan Weibo yang beredar di X/Twitter.

Zhang Zhi Jie juga berjanji akan bersama keluarga setelah turnamen di Jogja. Namun janji tinggallah janji. Sang kakak syok saat melihat kejadian Zhang Zhi Jie dalam tayangan broadcast turnamen kemarin, terlebih lagi ia tidak bisa segera ke Indonesia menyusul adiknya.

"Bagaimana saya bisa menerima ini? Bahkan saya pikir ini adalah hasil terburuk dari tim medis yang tidak cekatan dan kondisi medis yang buruk," ujarnya.

Sang kakak yang melihat tayangan saat Zhang Zhi Jie menaikkan kepala setelah kolaps menilai tim medis cukup lambat. Pihak keluarga pun selalu berhubungan dengan pelatih lewat telepon sampai dikabari bahwa Zhang Zhi Jie meninggal dunia.

"Umurnya baru 17 tahun. Kalian bilang diselamatkan segera. Kalian bilang kondisi medisnya terlalu parah. Saya masih tidak bisa menerimanya," pungkasnya.

Cerita duka saudara kandung perempuan Zhang Zhi Jie mendapatkan simpati netizen dalam bahasa Indonesia, Inggris, Melayu dan Mandarin.

"Words simply cannot convey just how deeply shocked and saddened I am to hear the tragic news of Zhang Zhi Jie. The incident at the #BadmintonAsiaJuniorChampionships2024 in Yogyakarta is the most distressing thing I've ever seen. For this to happen to such a young talented player," kata @OmaGillClark.

"Dalam hal ni yang perlu dipersoalkan umpire. Dah nampak player rebah supposedly rush in team medic dan biarkan je coach masuk. Emergency macam tu pun sibuk dengan protokol lagi. Bwf kena update rules untuk umpire," kata @kinflowerpath dari Malaysia.

"Bwf bikin peraturan kek gimana si? harusnya staff medis juga standby ga jauh dari arena permainan. jadi tanpa harus nunggu aba2 wasit pun diliat kondisi jatuhnya itu staff medis harus lgsg nanganin. geregetan bgt!" kata @oatlat*** dari Indonesia.




(apl/apu)


Hide Ads