Kebakaran mobil terjadi di SPBU, Matesih, Kabupaten Karanganyar. Kejadian itu sempat viral di media sosial usai diunggah oleh salah satu akun Instagram. Berikut fakta-fakta kebakaran tersebut.
Viral di Media Sosial
Kabar adanya kebakaran di SPBU Matesih, Karaganyar viral di media sosial. Video yang memperlihatkan satu unit mobil terbakar saat berada di SPBU dibagikan oleh salah satu akun Instagram @infocegatanklaten. Dalam video tersebut, terlihat kepulan asap berwarna hitam menjulang tinggi.
Dari keterangan video, kebakaran terjadi sekira pukul 15.39 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pom bensin Beyan, Matesih, Karanganyar terbakar baru saja pukul 15.39 WIB semoga bisa segera diatasi dan tidak ada korban," tulis keterangan video tersebut seperti dikutip detikJateng, Minggu (30/6/2024).
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasi Pemadam Kebakaran Damkar Karanganyar, Efan Pratama.
"Iya benar ada kebakaran di SPBU Matesih," katanya dikonfirmasi detikJateng, Minggu (30/6/2024).
Dipicu Korsleting Mobil
Kebakaran mobil hingga merembet ke pompa pengisian bahan bakar SPBU Matesih Kabupaten Karanganyar dipicu terjadinya korsleting listrik pada mobil. Kasi Pemadam Kebakaran Damkar Karanganyar, Efan Pratama, mengatakan kebakaran yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB diduga karena terjadi korsleting listrik pada mobil baleno usai mengisi BBM.
"Kebakaran terjadi mobil korban yang sudah selesai melakukan pengisian BBM. Saat mobil dinyalakan kembali terjadi korsleting listrik pada mobil," katanya dihubungi awak media, Minggu (30/6/2024).
Dari korsleting listrik mobil itu, lanjut Efan, menimbulkan percikan api dan menyebabkan kebakaran pada mobil dan merembet ke pompa-pompa BBM.
"Yang menyebabkan percikan api dan menyebabkan kebakaran pada mobil tersebut hingga merembet ke pompa-pompa BBM yang berada di sekitarnya," jelasnya.
2 Mobil Damkar Diterjunkan
Untuk memadamkan kebakaran yang terjadi dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Api bisa dijinakkan satu jam kemudian atau sekira pukul 16.30 WIB.
"Dua unit diturunkan, sekira pukul 16.00 WIB kami sampai lokasi dan pukul 16.30 WIB api berhasil dikondisikan. Kerugian belum bisa ditafsirkan," Efan.
2 Penumpang Mobil Luka Bakar
Akibat kebakaran tersebut dua orang mengalami luka-luka. Dua orang tersebut merupakan pengemudi dan penumpang mobil Suzuki Baleno.
Kasi Pemadam Kebakaran Damkar Karanganyar, Efan Pratama, mengatakan dua orang tersebut mengalami luka-luka bakar pada kaki.
"Info dari PMI ada dua yang mengalami luka-luka. Yakni Andika Setiyawan dan Robi mereka pengemudi dan penumpang mobil mengalami luka bakar di kaki," katanya dihubungi detikJateng, Minggu (30/6/2024).
Lebih lanjut Efan mengatakan dua korban tersebut sempat dibawa ke klinik terdekat untuk dilakukan perawatan. Saat ini, kata dia dua korban sudah diperbolehkan pulang.
"Dibawa ke klinik dan langsung diperbolehkan pulang," ungkapnya.
Operasional SPBU Dihentikan Sementara
Pascakebakaran di SPBU Dawung, Matesih, Karanganyar, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menghentikan sementara operasional di SPBU tersebut. Listrik di SPBU tersebut juga telah dimatikan.
Area Manager Communication, Relation, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan selain penjualan dan listrik yang dihentikan, lokasi tersebut juga didatangi aparat keamanan.
"Saat ini menghentikan operasional penjualan dan listrik dimatikan oleh pihak PLN di SPBU 44.577.14 Dawung, Matesih, Karanganyar. Aparat keamanan saat ini sudah berada di lokasi kejadian," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Minggu (30/6/2024).
Lebih lanjut, Brasto mengatakan untuk sementara waktu pelanggan bisa beralih ke beberapa SPBU terdekat. Ada tiga SPBU yang sementara bisa didatangi.
"Pelanggan yang hendak ke SPBU 44.577.14 diimbau untuk melakukan pengisian BBM di SPBU terdekat seperti SPBU 45.577.27 Matesih jarak 2,5 km dari lokasi, SPBU Karangpandan jarak 7,3 km dari lokasi dan SPBU Bejen jarak 9,8 km dari lokasi," jelasnya.
Pertamina Lakukan Investigasi
Menurutnya, sampai saat ini masih dilakukan investigasi untuk mengetahui detail penyebab kebakaran. Brasto mengatakan Informasi yang diperoleh dari SPBU, setelah dilakukan pengisian BBM muncul api saat mobil dihidupkan.
"Informasi yang kami dapat dari SPBU, setelah dilakukan pengisian BBM muncul api saat mobil distarter. Namun untuk penyebab detil sedang dalam investigasi lebih lanjut," bebernya.
Brasto mengungkapkan kebakaran yang terjadi pada Minggu sore itu pihak karyawan SPBU bertindak dengan cepat untuk melakukan pemadaman pertama.
"Operator SPBU 44.577.14 bergerak cepat memadamkan api pada pukul 16.15 dengan 5 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ukuran 9 kg dan 1 unit Alat Pemadam Api Besar (APAB) dengan dibantu Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat," pungkasnya.
(apl/apl)