Ironi Laka Maut Pajero di Tol Kendal, Setia Kawan Berujung 4 Nyawa Melayang

Terpopuler Sepekan

Ironi Laka Maut Pajero di Tol Kendal, Setia Kawan Berujung 4 Nyawa Melayang

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 29 Jun 2024 10:33 WIB
Penampakan mobil Pajero Sport yang terlibat kecelakaan maut di Tol Semarang-Batang.
Penampakan mobil Pajero Sport yang terlibat kecelakaan maut di Tol Semarang-Batang. Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng
Kendal -

Polisi akhirnya mengungkap penyebab kecelakaan Pajero yang menabrak truk di Tol Batang-Semarang KM 405A, Kendal. Dalam kecelakaan tersebut, 4 orang yang merupakan penumpang Pajero tewas.

Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kendal telah memeriksa sejumlah saksi terkait kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (22/6/2024) itu. Beberapa fakta terkait kecelakaan itu akhirnya terungkap.

Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus menjelaskan pada saat itu terdapat truk yang mogok di jalur B atau arah Semarang menuju Jakarta. Truk tersebut sudah mogok selama satu hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang kecelakaan terjadi, pengemudi truk yang lain bernama Laras Fernando melaju dari arah Jakarta menuju Semarang. Laras Fernando merupakan kawan dari awak truk yang mogok.

Saat itu, Laras Fernando berjalan pelan sambil mencari keberadaan truk temannya yang mengalami kendala itu.

ADVERTISEMENT

"Sopir truk trailer lagi cari temannya yang sopir truk juga yang truknya lagi mogok dan mogoknya di KM 405 B," kata AKP Agus Pardiyono Marinus, Kamis (27/6/2024).

Laras yang melaju di jalur A kemudian menemukan keberadaan truk kawannya yang mogok di jalur yang berlawanan. Dia segera menepikan truknya demi memberikan makanan untuk kawannya yang seharian terjebak di jalan tol.

"Lalu sopir dan kernetnya turun dari truk, mereka mau kasih makan ke temannya yang truknya mogok," terangnya.

Sayang, rasa setia kawan sesama awak truk itu membawa petaka. Saat mereka turun, dari arah belakang melaju mobil Pajero yang ditumpangi oleh para korban. Mobil itu langsung menghajar bagian belakang truk tersebut.

"Sewaktu sopir dan kernet trailer sudah turun dan berdiri di depan kabin truk, kedua orang ini mendengar benturan keras dari bagian belakang truk. Saat itu juga mereka melihat mobil Pajero hilang kendali lari ke sebelah kanan," tambahnya.

Agus mengungkapkan truk trailer yang mengalami kecelakaan dalam kondisi tidak membawa muatan dan ingin pulang ke pangkalannya.

"Truk tidak ada muatannya, itu truk tidak sedang bawa muatan apapun. Truknya justru habis kirim muatan ke Jakarta," ungkapnya.

Saat pihak satlantas polres Kendal masih melakukan pendalaman terhadap kasus kecelakaan maut tersebut dan kedua sopir baik sopir mobil Pajero dan sopir truk juga masih berada di polres Kendal.

"Masih kami dalami kasusnya. Sopir truk dan sopir mobil Pajero juga masih disini," katanya.




(ahr/ahr)


Hide Ads